Wednesday, October 16, 2019

Kereta api Sri Tanjung PT KAI Indonesia



Ka Sri Tanjung 

Kereta api Sri Tanjung adalah rangkaian kereta api kelas ekonomi AC jarak jauh milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang melayani rute Banyuwangi Baru-Lempuyangan, pp. Kereta api ini dioperasikan oleh Daerah Operasi IX Jember, yang diambil dari Sri Tanjung, nama tokoh dalam cerita rakyat Banyuwangi.

Kereta api ini berangkat dari Banyuwangi pukul 06.30 WIB tiba di Lempuyangan pukul 19.25 WIB, sedangkan berangkat dari Lempuyangan pukul 07.00 WIB tiba di Banyuwangi pukul 20.50 WIB. Kereta api ini membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi, satu kereta makan pembangkit kelas ekonomi, dan hampir selalu membawa satu kereta bagasi unik yang berwarna biru polos. Namun seiring dengan pembaruan image PT KAI, secara bertahap semua gerbong menggunakan livery "Kesepakatan" mengikuti kereta api lainnya.


Dalam perjalanannya, kereta api ini berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru, Karangasem, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Sumberwadung, Glenmore, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Wonokromo, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Barat, Paron, Walikukun, Sragen, Purwosari, Klaten, dan Lempuyangan, dengan total jarak tempuh 612 km yang ditempuh sekitar 13-14 jam.

 
Khusus untuk arah Lempuyangan (KA 196/193), KA ini berhenti di Curahmalang untuk bersilang dengan KA lain dan juga melayani naik-turun penumpang; sedangkan untuk arah Banyuwangi (KA 194/195), KA ini berhenti juga di Geneng dan Tanggulangin untuk bersilang saja dengan KA lain. Di Stasiun Surabaya Gubeng, dilakukan pemindahan posisi lokomotif.


Sejak 1 Juli 2018 tarif KA Sri Tanjung mendapatkan subsidi pemerintah berdasarkan jarak tempuh penumpang. Besaran tarifnya adalah Rp88.000,00 (jarak tempuh hingga 460 km) dan Rp94.000,00 (jarak tempuh di atas 460 km).




No comments: