Wednesday, October 28, 2015

Pesawat Tempur A-6 Intruder USA



A-6 Intruder

Tipe                                : Pesawat serang darat
Terbang perdana             : 19 April 1960
Diperkenalkan                : 1963
Dipensiunkan                  : 1997
Pengguna utama              : Angkatan Laut Amerika Serikat
Pengguna lain                  : Korps Marinir Amerika Serikat
Jumlah produksi              : 693
Harga satuan                   : AS$43 juta (1998)
Varian                             : EA-6 Prowler

Grumman A-6 Intruder merupakan sebuah pesawat serang darat bermesin ganda (twinjet) berbagai cuaca yang beroperasi dari kapal pengangkut pesawat. Pesawat ini memiliki dua mesin dan menjabat antara tahun 1962 sampai 1997. Pesawat ini diproduksi untuk menggantikan A1 Skyraider dalam misi serangan.
Pesawat A-6 intruder dibuat untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Amerika untuk satu jenis pesawat penyerang yang bisa beroperasi dalam berbagai cuaca. Pesawat prototipe melakukan penerbangan perdana pada 19 April 1960. Pilot pesawat ini duduk di sebelah kiri dan pemandu arah / pembidik bom duduk di sebelah kanan. Sebuah layar CRT memamerkan rupa bumi di depan, dan memungkinkan pesawat ini terbang rendah dalam semua jenis cuaca.

Bentuk sayapnya memberikan tingkat efisien yang tinggi pada kecepatan subsonik. Bentuk sayap A-6 intruder digunakan sebagai dasar desain sayap F-14 Tomcat bersama-sama dengan roda dan geometri saluran masuk mesin. Pada tahun 1962 pesawat ini menerima seri penamaan A-6. Pesawat A-6 memasuki layanan tingkat skuadron pada bulan Februari 1963. Pesawat A-6 intruder menjadi pesawat penyerang utama digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan Korps Marinir Amerika Serikat. Pesawat ini juga bisa membawa muatan perang yang berat.


Semuanya, 687 buah pesawat A-6 intruder dibangun oleh Grumman untuk Angkatan Laut Amerika dan Korps Marinir, dengan 488 unit dibangun dalam versi A-6A. Pesawat A-6 intruder menggugurkan banyak ordnans saat Perang Vietnam dibandingkan dengan pengebom B-52 Stratofortress.[1] Untuk memberikan perlindungan dari serangan rudal, 19 pesawat A-6A ditingkatkan dan dimodifikasi menjadi pesawat A-6B yang berperan khusus menyerang dan mengalahkan pertahanan udara musuh (Sead) dengan menggunakan rudal anti radar jenis AGM-45 shrike dan AGM-78 standar.

12 pesawat A-6A lagi dimodifikasi menjadi A-6C yang diberikan peran khusus menyerang sasaran di Jalur Ho Chi Minh. Pesawat A-6C ini memiliki sistem inframerah FLIR dan kamera TV dan memiliki peralatan khusus untuk mendeteksi mesin truk yang menggunakan sandi Ho Chi Minh. Sebuah dari 12 pesawat ini hancur saat melakukan operasi.

Panjang                               : 54 kaki 8 inci
Wing Span                          : 53 kaki
Tinggi                                  : 15 kaki 6 inci
Berat                                  : Berat terbang dilandasan darat :  60.400 pon
Berat Max terbag (carrier)  : 58.600 pon
Berat kosong                      :  28.000 pon
Kecepatan                          : 563 knot
Ceiling                                : 40.600 kaki
Propulsion                          : Dua mesin Pratt & Whitney J52-P8B ( 9.300 pon dorong masing-masing)
Kru                                    : Dua


Persenjataan                       : 10 2.75 "Rocket Pod

  • 10 5 "Zuni Rocket Pod
  • 28 Mk-20 Rockeye
  •  Mk-77 Napalm
  • 28 Mk-81 (250 lbs)
  • 28 Mk-82 Snakeye
  • 13 Mk-83 (1.000 lbs)
  •  5 Mk-84 (2.000 lbs)
  •  20 Mk-117 (£ 750)
  •  28 CBU-78
  • GBU-10E Laser Guided Bomb
  • GBU-12D Laser Guided Bomb
  • GBU-16B Laser Guided Bomb
  •  AGM-123A Skipper II
  •  AGM-45 Shrike
  • AGM-62 walleyes
  •  AIM-9 Sidewinder

Sistem Senjata Program Peningkatan, slip
  •  AGM-88 Harms
  •  AGM-84E Slam
  •  AGM-65 Maverick Anti-Kapal Rudal
  •  AIM-120A AMRAAM
Kontraktor          : Grumman Aerospace Corporation

Monday, October 26, 2015

Bashar al-Assad



Bashar al-Assad

Nama Lengkap : Bashar al-Assad
Profesi              : -
Agama              : Islam
Tempat Lahir     : Damaskus, Suriah
Tanggal Lahir     : Kamis, 16 September 1965
Zodiac               : Virgo
Warga Negara   : Suriah

BIOGRAFI
 
Bashar al-Assad dilahirkan di Damaskus pada tanggal 11 September 1965. Dia merupakan putra Hafez al-Assad yang merupakan presiden Suriah pada 1970 hingga 2000. 
Sebelum meninggal, Hafez sebenarnya telah mempersiapkan anak lelakinya yang lain, Basil al-Assad, sebagai penggantinya untuk duduk di kursi kepresidenan Suriah. Namun, karena Basil tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun 1994, Hafez yang saat itu sedang berada di London untuk mempelajari oftalmologi dan memimpin Syrian Computer Society akhirnya dipanggil kembali ke Suriah.

Setelah kembali ke Suriah, Bashar kemudian dilatih secara bertahap agar siap menggantikan ayahnya sebagai presiden. Persiapan tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, dibangunlah sebuah kekuatan dukungan untuk Bashar di bidang militer dan perlindungan. Kedua, image Bashar diperbarui dan diperkuat di depan publik. Terakhir, Bashar diperkenalkan lebih mendalam dengan mekanisme untuk mengatur negara.
Untuk meningkatkan kredibilitasnya dalam bidang militer, pria yang dikenal dengan panggilan dr. Bashar ini masuk akademi militer di Homs yang terletak di sebelah utara Damaskus pada tahun 1994. Dia menjadi kolonel pada bulan Januari 1999. Seiring dengan makin berkembangnya karir Bashar dalam militer, dia juga mendapatkan lebih banyak kekuasaan dan menjadi penasihat politik Presiden Hafez, kepala biro untuk menerima keluhan dari warga, dan melakukan kampanye anti korupsi. Karena kampanye ini, Bashar sukses menyingkirkan lawan potensialnya sebagai presiden.

Saat kemudian dilantik sebagai presiden pada tahun 2000, Bashar memberikan janji untuk menjadikan Suriah menjadi lebih modern dan demokratis. Dalam pidato pelantikannya, Bashar pun menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan menjadi pemimpin yang berbeda dari ayahnya. 
Dalam situs resminya, Bashar menyatakan dia telah membanngun zona perdagangan bebas, mengizinkan lebih banyak koran swasta dan universitas swasta, serta berjuang mengatasi korupsi dan pemborosan yang dilakukan pemerintah. Namun, banyak orang mengatakan bahwa sebagian besar janji Bashar belum terwujud hingga kini meskipun sudah ada sejumlah perubahan dan pemerintahannya.
Bashar sempat menyatakan bahwa reformasi yang dijalankannya tersendat karena adanya kerusuhan di negara-negara tetangga yaitu Lebanon dan Irak.


Beberapa tokoh Suriah menganggap Bashar sebagai sosok yang canggung dan tidak memiliki kepribadian untuk memimpin. Bahkan sang paman, Rifaat, yang meninggalkan Suriah pada tahun 1984 setelah terlibat dalam kudeta yang gagal, mengatakan bahwa Bashar amat berbeda dengan sang ayah yang merupakan seorang pemimpin. 
Masa pemerintahan Bashar yang masih berjalan hingga saat ini berjuang menyelesaikan masalah politik internasional yang belum terpecahkan. Misalnya, permasalahan air dengan Turki, hubungan yang rumit dengan Libanon, perebutan Dataran Tinggi Golan dengan Israel, dan permusuhan dengan raja Jordan. 
Meskipun menjanjikan lebih banyak media dalam pemerintahannya, namun kebebasan media masih dibatasi oleh negara. Sebuah undang-undang yang dikeluarkan pada tahun 2007 mewajibkan warnet untuk merekam semua komentar yang diposkan pengguna pada forum obrolan. Situs web seperti Wikipedia Arab, YouTube, dan Facebook diblokir antara tahun 2008 hingga Februari 2011. 

Kelompok Hak Asasi Manusia, misalnya Human Rights Watch dan Amnesty International, mengungkapkan bahwa rezim Bashar dan polisi rahasianya secara rutin menyiksa, memenjarakan, dan membunuh musuh politik dan mereka yang membangkang dari rezimnya.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News pada tahun 2007, Bashar menyebutkan bahwa tidak ada tahanan politik di Suriah, namun, New York Times melaporkan 30 tahanan politik ditangkap di Suriah pada bulan Desember 2007.


Pada 2011, revolusi Musim Semi Arab pecah. Rezim Bashar pun menjadi sorotan publik. Majalah Foreign Policy pun sempat menganalisa posisi Bashar sebagai pemimpin di Suriah karena terdorong dengan protes yang terjadi itu. Bashar segera mengambil langkah nyata untuk menunjukkan perubahan di Suriah. Pengunjuk rasa yang menginginkan reformasi mendasar, lebih banyak kebebasan, sistem politik multipartai, dan dicabutnya undang-undang darurat merasa langkah yang diambil Bashar tidak signifikan dan terlambat.
Oleh : Noviana Indah (merdeka.com)

PENDIDIKAN
  • Damascus University
KARIR
  • NPF
  • Presiden Suriah

Sunday, October 25, 2015

Kapal Perang Kelas Invincible Inggris



Invincible Class Aircraft Carriers, United Kingdom

Kapal induk pertama kelas HMS Invincible dibuat oleh Vickers Shipbuilding and Engineering (sekarang BAE Systems Marine) di Barrow-in-Furness. Kapal ini diresmikan pada 1980. Dua kapal induk “saudaranya” HMS Illustious dan HMS Ark Royal dibuat di Swan Hunter Shipbuilders di Wallsend, yang diresmikan pada 1982 dan 1985.
Setelah berakhirnya Perang Dingin, peran primer Kapal induk berbobot 20.600 ton ini dirubah dari kontrol laut menjadi “maritime force projection” (proyeksi kekuatan bahari), penyerangan maritime, maneuver littoral dan untuk komando dan kontrol operasi darat. Kapal induk ini sekarang mengangkut satu Tailored Air Group (TAG), yang terdiri dari pesawat Joint Force Harrier (JFH), serta Helikopter Sea King dan Merlin.
Kapal Induk Kelas Invincible ini mampu mengangkut 1.000 awak termasuk 350 awak udara dan 80 opsir, serta dapat ditambah dengan 500 orang mariner.
Kapal induk ini dipersenjatai dengan sebuah launcher kembar Sea Dart, yang dipasang di bagian depan kapal, dekat dengan “ski ramp” pada dek penerbangan. Akan tetapi, seluruh sistem misil di kapal induk ini dan kedua “saudaranya” telah dibuang untuk memperluas dek penerbangan, menambah kapasitas pesawat dan agar pesawat RAF Harrier GR.7/9 dapat lepas landas dari kapal ini. HMS Invincible selesai dikembangkan kembali pada Maret 2003. Sedangkan Illustrious pada November 2004 di Babcock's Rosyth yard.
Pada Maret/April 2003, HMS Ark Royal digunakan untuk “task force” UK untuk mensupport Operation Iraqi Freedom. Di atasnya diangkut helikopter Merlin HMA1 dan Sea King ASaC Mk 7, operasi pertama untuk kedua helikopter ini.
HMS Invincible telah didekomisikan pada Agustus 2005, akan tetapi kapal ini masih beroperasi di bawah AL Inggris sampai 2010.
 
Sistem Komando
Sistem data pertempuran kapal induk ini adalah BAE Systems ADIMP dengan link komunikasi Link 10, Link 11 dan Link 14. Setelah dikembangkan kembali, HMS Invincible mempunyai sistem pertempuran yang setara dengan Illustrious dan Ark Royal, dengan konsol multi-fungsi dan display warna panel-datar. Sistem komunikasi satelit yang aman, Astrium (formerly Matra Marconi) SCOT, mempunyai kapasitas untuk mengatasi kecepatan data sampai 2Mb/dtk.
BAE Systems diupgrade setara dengan sistem data pertempuran milik Illustrious dan Ark Royal dengan link 16, kontrol peralatan perang anti-udara dan arah pesawat, dan sebuah kemampuan tracking IFF (Interrogation Friend or Foe) yang baru.


Meriam
Kapal Induk Invincible awalnya dipersenjatai dengan launcher kembar Sea Dart, yang kemudian dibuang. Kapal induk ini sekarang mempunyai tiga Thales Nederland (dulunya Signaal) Goalkeeper CIWS yang mempunyai kecepatan tembal 4.200 rounds per menit dengan jarak
1.500 meter.
Kapal ini juga dilengkapi dengan dua GAM-B01, meriam 20mm, dari Oerlikon-Contraves and BAE SYSTEMS, yang mempunyai jarak tembak 2km dan kecepatan tembak 1.000 rounds per menit.

Countermeasures
Kapal induk ini dilengkapi dengan sistem jamming Thales Defence Type 675(2) dan sebuah sistem pengukuran pendukung elektronik UAT(8) yang juga disuplai oleh Thales Defence (dulunya Racal).
Sistem decoy kapal ini adalah Royal Navy's Outfit DLJ dengan Sea Gnat. Di sini terdapat delapan 130mm launcher six-barrel yang diproduksi oleh Hunting Engineering. Chemring and Pains Wessex memproduksi Sea Gnat chaff dan infra-red decoys.

Pesawat
Tailored Air Group (TAG) tersidiri dari sampai 24 pesawat yang termasuk di dalamnya sembilan kombinasi dari pesawat RAF/RN Joint Force Harrier GR7/GR9. Pesawat Royal Navy FA2 Sea Harrier telah ditarik dari operasi dari Maret 2004 dam skuadron terakhir dipensiunkan pada Maret 2006.
TAG termasuk campuran dari helikopter, tergantung perannya: Sea King ASaC Mk 7 helikopter peringatan awal serangan udara, Sea King dan Chinook helikopter pendukung dan Merlin HM.1 helikopter anti-kapal selam.
Landasan pada dek penerbangan sepanjang 170m dengan ski ramp 12 derajat. Di dalam dek hangar, pesawat terikat pada lantai dengan rantai pengaman dengan pengapit “tension”. Strachan and Henshaw dikontrak untuk memasang penggantian sistem pengangkat pesawat. Selex Sensors & Airborne Systems (sebelumnya Galileo Avionica) dikontrak untuk mensuplai radar SPN-720 untuk pendaratan pesawat Harrier GR9 pada Februari 2005. Sistem radar, sebuah sistem TACAN (Tactical Air Navigation) baru digunakan mulai April 2008.


Sensor
Radar kontrol oenembakan BAE Systems Type 909 G/H-band, yang mampu melakukan tracking target dan illuminasi untuk Misil Sea Dart, telah dibuang dan diganti dengan antena radar pencari permukaan BAE Systems Type 996 yang dipasang sangat tinggi pada menara di antara dua lobang asap.

Propulsi
Kapal induk ini dilengkapi dengan mesin COGAG (Combined Gas turbine And Gas turbine), yang terdiri dari empat mesin turbin gas Rolls-Royce Olympus TM3B yang menghasilkan tenaga 97.000 hp, dengan kecepatan 28 knots. Pada kecepatan ekonomis 19 knots, jarak tempuh kapal ini adalah 7.000 mil.

Thursday, October 22, 2015

Helikopter Westland Lynx HAS.8 Inggris



Westland Lynx HAS.8

Designation                : Westland Lynx HAS.8
Classification Type     : Multi-Purpose Naval Helicopter
Contractor                 : Westland / AugustaWestland - UK
Country of Origin       : United Kingdom
Initial Year of Service : 1976
Number Built             : Not Available

Super Lynx HMA.8 adalah versi elautan dari helikopter maritim/transpor/serang Lynx. Dalam perannya di AL (dipakai oleh banyak negara anggota NATO), Super Lynx HMA.8 dapat dipersenjatai dengan perlengkapan dan persenjataan anti-kapal/anti-kapal selam.

Dari awal, desain Lynx direncanakan sebagai helikopter anti-kapal sebelum menjadi heikopter anti-tank/transpor yang sukses saat ini. Model dasarnya diturunkan dari desain sipil yang sudah ada dan dimodifikasi untuk standar AL Inggris (UK). Produksi pertama Navy Lynx, yang berkode HAS.2, terbang pada 1976.


Semua versi AL dari Lynx mempunyai roda pendaratan tricycle standar, (berbeda dengan model darat yang memakai skid statik). Rotor utama dan bagian ekor heli ini dapat ditekuk untuk mengurangi besawarnya tempat penyimpanan yang dibutuhkan dalam kapal induk. Helikopter ini mempunyai sistem kendali penerbangan otomatis dan dilengkapi dengan sonar Seaspray untuk pelacakan kapal selam.

Versi ekspor helikopter Lynx biasanya adalah HAS.2. Varian HAS.8 mempunyai peralatan ESM yang lebih baik, mesin yang lebih kuat, sistem penggambaran termal BAe Sea Owl yang dipasang pada hidung dan blade rotor utama berbahan komposit.

Lynx versi AL menawarkan tiga seri, yaitu Seri 100, Seri 200 dan Seri 300. Perbedaannya ada pada sistem radar dan mesin, Seri 100 mempunyai radar 360-derajat tetapi selain itu sama dengan HAS.8 standar. Seri 200 bermesin LHTEC CST8000 dan Seri 300 bermesin CSR8000 bersama dengan kokpit EFIS enam-layar dan pilihan radar yang berbeda.

Spesifikasi : Westland Lynx HAS.8

Dimensi :
Panjang : 35.60ft (10.85m)
Lebar : 41.99ft (12.80m)
Tinggi: 12.04ft (3.67m)

Performance:
Kecepatan penuh : 144mph (232kmh; 125kts)
Jangkauan : 171miles (275km)
Kecepatan menanjak : 2,170 ft/min (661.4 m/min)
Ketinggian : 8,448ft (2,575m; 1.6miles)

Structure:
Akomodasi : 3
Cantelan : 2
Berat kosong : 7,253lbs (3,290kg)
MTOW: 11,299lbs (5,125kg)

Mesin :
Mesin (s): 2 x Rolls-Royce Gem 42-1 turboshaft engines generating 1,135shp and driving a four-blade main rotor and tail rotor system.

Senjata :
Mission-specific armament may include the following:
2 x Mk 44 Torpedoes
2 x Mk 46 Torpedoes
2 x A244S Torpedoes
2 x Stingray Torpedoes
2 x Mk 11 Depth Charges
4 x Sea Skua Anti-Ship Missiles
4 x AS-12 Wire-Guided Anti-Ship Missiles

Type :
WG 13 - Initial Prototype Designation
AH.1 - Initial Production Version
HMA.8 "Super Lynx" - An upgraded attack model based on the maritime version.
HMA.8DSP
HMA.8DAS
Mk.21A - Brazilian Navy Export Model based on the HMA.8 Super Lynx variant.
Mk.22 - Egyptian Navy Export Model
Mk.23 - Argentine Navy Export Model
Mk.25 - Royal Netherlands Navy Export Model (UH-14A).
Mk.27 - Royal Netherlands Navy Export Version (SH-14B).
Mk.80 - Royal Danish Navy Export Model of the HAS.Mk 2 variant.
Mk.81 - Royal Netherlands Navy Export Model (SH-14C).
Mk.87 - Argentine Navy Export Model (never delivered).
Mk.88 - German Navy Export Model
Mk.88A - Upgraded Mk.88 German Navy Export Model
Mk.90 - Royal Danish Navy Export Model
Mk.90B Super Lynx - Upgraded Royal Danish Navy Model of the Mk.80 and Mk.90 versions.
Mk.95 - Portuguese Navy Export Model based on the HAS.8 variant.
Mk.99 - South Korean Navy Export Model based on the HAS.8 variant.
SH-14A - Royal Netherlands Navy Model based on the HAS.2 variant.
SH-14B - Royal Netherlands Navy Model
SH-14C - Royal Netherlands Navy Model
SH-14D - Royal Netherlands Navy upgraded model.
SAH-11 - Brazilian Navy Export Model Designation.