Senapan Lee-Enfield
Senapan Lee-Enfield 2atau dikenal dengan nama dagangnya, Lee-Enfield,
atau SMLE (Short Magazine Lee-Enfield, BI: "Lee-Enfield Magazen
Pendek"), adalah senapan semi otomatis, dengan system pengisian magazen,
dan repetir utama yang digunakan oleh kesatuan militer Kekaisaran Inggris dan
negara Persemakmuran Inggris selama paruh pertama dari abad ke-20. Senapan ini
adalah senapan standar Angkatan Darat Inggris sejak penggunaan pertamanya pada
tahun 1895 sampai 1957.
Senapan ini adalah perancangan ulang dari senapan Lee-Metford yang
telah digunakan oleh Angkatan Darat
Inggris pada 1888, Lee-Enfield menggantikan versi sebelumnya seperti senapan
Martini-Henry, Martini-Enfield, dan Lee-Metford. Senapan ini menggunakan
magazen kotak sepuluh-peluru yang dimuati dengan amunisi Inggris 0,303 secara
manual dari atas, baik satu persatu peluru atau dengan menggunakan klip kecil
lima-peluru. Senapan Lee-Enfield adalah senjata standar untuk satuan bersenjata
senapan dari tentara Inggris dan negara Persemakmuran lainnya, baik di Perang
Dunia I dan Perang Dunia II. Senapan ini juga digunakan secara luas antara lain
oleh pasukan militer negara Kanada, India, Afrika Selatan.
Meskipun secara resmi telah digantikan di Inggris dengan L1A1 SLR pada
tahun 1957, senapan ini tetap dalam penggunaan luas tentara Inggris hingga awal
1960-an dan senapan runduk varian 7,62 mm L42 tetap dalam penggunaan sampai
1990-an. Sebagai senapan tempur standar infanteri, senapan ini masih ditemukan
dalam penggunaan di dalam angkatan bersenjata beberapa negara persemakmuran,
terutama dalam Kepolisian India, yang membuat senapan ini menjadi senapan semi
otomatis militer terlama yang masih termasuk dalam penggunaan resmi. Produksi
total Senapan Enfield diperkirakan telah mencapai lebih dari 17 juta pucuk yang
tersebar di seluruh dunia.
Penamaan
Lee-Enfield mengambil namanya dari penemu sistem baut senapan, James
Paris Lee, dan pabrik di mana senapan ini pertama kali dirancang, Royal Small
Arms Factory (RSAF) di Enfield, Britania Raya. Di Australia, Selandia Baru, dan
Kanada, senapan ini dikenal hanya sebagai "303". Senapan ini
dikaitkan sangat erat sebagai senjata utama Kerajaan Inggris sehingga banyak
dirujuk dalam banyak dialog film perang.
Penggunaan militer dan
kepolisian saat ini
Seri senapan Lee-Enfield adalah desain senapan aksi-baut tertua yang
masih dalam penggunaan resmi; Senapan Lee-Enfield digunakan oleh pasukan
cadangan dan kepolisian di banyak negara-negara Persemakmuran Inggris, terutama
Kanada, di mana mereka adalah senapan resmi utama yang digunakan Pasukan
Keamanan Kanada, dan India, di mana Lee-Enfield secara luas dikeluarkan untuk
unit militer cadangan dan polisi. Opsir polisi India yang membawa SMLE Mk* III
dan senapan Ishapore 2A1 menjadi pemandangan yang biasa di semua stasiun kereta
api di India setelah terjadinya pengeboman kereta api Mumbai tahun 2006 dan
serangan teroris Mumbai November 2008. Senapan ini juga masih terlihat
digunakan oleh di tangan pasukan cadangan dan kepolisian Pakistan
danBangladesh. Di Britania Raya, senapan peluru-tunggal kaliber 0,22 Nomor 8
digunakan secara teratur dengan Angkatan Kadet / Calon Perwira sebagai senapan
bidik ringan.
Banyak tentara Afganistan dalam perang Perang Soviet-Afghanistan dipersenjatai
dengan senapan Lee-Enfield (senapan umum di Timur Tengah dan di Asia Selatan).
Senapan Lee-Enfield saat ini masih diproduksi di daerah Celah Khyber, karena
senapan semi otomatis masih tetap senjata efektif di medan padang gurun dan
lingkungan pegunungan di mana akurasi jarak jauh lebih penting ketimbang laju
tembakan. Senapan Lee-Enfield masih populer di wilayah tersebut hingga saat
ini, meskipun kesiapan dan ketersediaan senjata yang lebih modern seperti SKS
dan AK-47.
Konversi senapan runduk
Senapan ini dimodifikasi oleh beberapa negara selama masa Perang Dunia
I dan II, Perang Korea dengan perubahan antara lain penambahan cheek-piece,
penggantian model laras dengan yang lebih berat, dan alat bidik optik. Senapan
ini dikenal juga dengan L42A1 yang merupakan modifikasi menjadi senapan runduk
No. 4 Mk. 1 menggunakan amunisi kaliber7.62mm NATO.
Spesifikasi senjata Lee-Enfield
:
Tipe : Senapan aksi-baut
Negara asal : Bendera Britania Raya Britania Raya sebelum 1922
Sejarah pemakaian : Masa penggunaan 1895-1926
(MLE) 1907sekarang (SMLE)
Digunakan oleh Lihat Pengguna :
Pada perang
Perang Boer II
Perang Dunia I
Perang Dunia II
Konflik-konflik dalam Koloni Inggris
Perang Kemerdekaan Irlandia
Kedaruratan Malaya
Perang Korea
Perang Saudara Nepal
Perang Afganistan
(dan berbagai konflik lain).
Sejarah produksi
Perancang : James Paris Lee Royal Small Arms Factory, Enfield
Diproduksi : 1895-1907 (MLE) 1907 (SMLE)
Jumlah produksi : lebih dari 17.000.000 (Semua varian)
Varian Magazen Pendek (SMLE),
Lee Enfield Magazen (MLE) Mk. I, Mk. I*, Mk.III, Mk. III*, Senapan No. 4 Mk. 1,
Mk. 1* (diproduksi olehSavage and Long Branch), Mk. 1(T) Senapan runduk, Mk. 2,
Senapan No 5 Mk. 1 (Karabin Hutan)
Spesifikasi
Berat : 4 kg (8.8 lb) tergantung kepadatan kayu
Panjang : 1.130
mm (44,5 in)
Panjang laras : 635 mm (25 in)
Peluru : Inggris 0,303 (SAA Ball O,303 Mk VII)
Mekanisme : Semi otomatis
Kecepatan peluru : 744 m/s (2,441 ft/s)
Jarak efektif : 550 yard (503 m)
Jarak jangkauan : 2.000 yd (1.829 m)
Amunisi : Magazen 10-peluru, atau diisi dengan klip-pengisi 5-peluru
Alat bidik : Pandangan belakang luncuran, Pandangan depan pos-tetap,
Pandangan jarak jauh; Pandangan teleskopik di model runduk.