Mengenal sepeda motor Kawasaki W175

Kawasaki W175

Motor dengan desain retro sedang ramai digandrungi di Indonesia. Kawasaki merupakan pelopor dari motor dengan desain retro, Sebagai salah satu motor dengan desain retro dan memiliki penyuka cukup banyak adalah motor Kawasaki W175.

Hal ini terbukti dengan penjualan motor Kawasaki W175 yang cukup banyak di setiap bulannya.

Perlu diketahui juga bahwa motor Kawasaki W175 pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2017 lalu di ajang Kawasaki Bike Week. Menariknya dari motor Kawasaki W175 adalah soal desainnya. Karena dengan desain retro ini nyatanya banyak modifikator yang masih memodifikasi Kawasaki W175. Banyak builder yang memamerkan karya terbaiknya di acara Jakarta Fair Kemayoran 2018.

Fakta lainnya dari motor Kawasaki W175 adalah merupakan penggagas pertama di Indonesia soal motor bergaya retro dengan mesin di bawah 200 cc. Setelah kelahiran motor Kawasaki W175 inilah mulai banyak motor retro yang menghiasi pasar Tanah Air, seperti Viar Vintech dan Motobi 152.

Bahkan mengenai motor retro Kawasaki sendiri telah beredar kabar dan desain bahwa Kawasaki aka mengeluarkan  kakak motor Kawasaki W175 dengan mesin 650cc. Jika benar, tentu sangat keren bukan, Pasalnya desain retro tapi mesin 650cc.

Berikut spesifikasi sepeda motor Kawasaki W175 :

Spesifikasi Kawasaki W175

Mesin

Tipe Mesin : 4-stroke, SOHC, 1 cyl, air-cooled

Kapasitas : 177 cc

Tenaga Maksimal : 9.6 kW {13 PS} / 7,500 rpm

Torsi Maksimal : 13.2 Nm {1.3 kgm} / 6,000 rpm

Diameter x Langkah : 65.5 x 52.4 mm

Rasio Kompresi : 9.1:1

Suplai Bahan Bakar : Carburettor Mikuni VM24

Kopling : Wet, multi-disc

Transmisi : 5-speed, return

Dimensi

Panjang : 1930 mm

Lebar : 765 mm

Tinggi : 1030 mm

Jarak Sumbu Roda : 1275 mm

Jarak Terendah : 165 mm

Berat : 126 kg

Kapasitas Tangki : 13.5 liter

Kaki-kaki

Suspensi Depan : 30 mm telescopic fork

Suspensi Belakang : Swingarm, dual shock absorbers with spring preload adjustability

Rem Depan : Single 220 mm disc

Rem Belakang : Drum, 110 mm

Ban Depan : 80/100-17M/C 46P

Ban Belakang : 100/90-17M/C 55P

Pesawat Cessna 411 Amerika Serikat

Cessna 411

Cessna Model 411 adalah 1960 pesawat ringan bermesin ganda sayap rendah (low wing), didorong baling-baling Amerika dibangun oleh Cessna Aircraft.

Itu pesawat bisnis terbesar dari perusahaan tersebut ketika pertama kali terbang pada tahun 1962, selain itu sebuah pesawat bermesin empat dikembangkan selama tahun 1950, yang tidak dimasukkan ke dalam pembangunan.

(dari : https://en.wikipedia.org )

 

Karakteristik umum

Awak: dua

Kapasitas : empat hingga enam penumpang

Panjangnya : 33 kaki 5   1 ⁄ 2 in (10,198 m)

Lebar sayap : 39 kaki 10   1 ⁄ 4 in (12.148 m)

Tinggi : 11 kaki 6   1 ⁄ 2 in (3,518 m)

Area sayap : 200 kaki persegi (19 m 2 )

Berat kosong : 3.820 lb (1.733 kg)

Berat lepas landas maks : 6.500 lb (2.948 kg)

Kapasitas bahan bakar : standar 170 US gal (140 imp gal; 640 L), 196 gal AS (163 imp gal; 740 L) dengan tangki tambahan

Powerplant : 2 × Continental GTSIO-520 berpendingin udara bermesin, mesin enam rata turbocharged, masing - masing 340 hp (250 kW)

Baling –baling : kecepatan konstan 3 berbilah, diameter 2,2 kaki 4 (2,24 m) 

Performa

Kecepatan maksimum : 268 mph (431 km / jam, 233 kn) pada 16.000 kaki (4.900 m)

Kecepatan jelajah : 216 mph (348 km / jam, 188 kn) pada 25.000 kaki (7.600 m) (econ cruise)

Kecepatan kios : 84 mph (135 km / jam, 73 kn) (flaps down)

Kisaran : 1.300 mi (2.100 km, 1.100 nmi) pada 216 mph (188 kn; 348 km / jam) dan 25.000 kaki (7.600 m), bahan bakar normal

Plafon servis : 26.000 kaki (7.900 m)

Tingkat pendakian : 1.600 kaki / menit (8.1 m / s)

Jarak lepas landas ke 50 kaki (15m) : 1,890 kaki (580 m)

Jarak pendaratan dari 50 kaki (15 m) : 1,815 kaki (553 m)

Berikut beberapa gambar pesawat cessna 411 yang berasal dari beberapa sumber di internet :

 

 

Kapal Selam Serang Kelas Trafalgar Inggris

Trafalgar Class submarine nuclear propulsion

Enam kapal selam bertenaga nuklir Kelas Trafalgar beroperasi dengan Angkatan Laut Kerajaan. Kapal selam ini dibangun oleh Vickers Shipbuilding and Engineering Limited (VSEL), yang sekarang dikenal sebagai BAE Systems Submarine Solutions. Kapal selam Kelas Trafalgar didahului oleh Kelas Swiftsure dan digantikan oleh kapal selam Kelas Astute .

Kapal selam pertama di kelas, HMS Trafalgar (S107), ditugaskan pada Mei 1983. Kapal selam yang tersisa adalah HMS Turbulent (S87), ditugaskan pada April 1984, HMS Tireless (S88), ditugaskan pada Oktober 1985, HMS Torbay (S90) , ditugaskan pada Februari 1987, HMS Trenchant (S91), ditugaskan pada Januari 1989, HMS Talent (S92), ditugaskan pada Mei 1990, dan HMS Triumph (S93), ditugaskan pada Oktober 1991.

Pada bulan Desember 2009, Angkatan Laut Kerajaan menonaktifkan HMS Trafalgar, kapal selam pertama dari Kelas Trafalgar. HMS Turbulent dijadwalkan untuk dinonaktifkan pada tahun 2011 tetapi tetap aktif dan dikerahkan ke Kepulauan Falkland pada bulan Februari 2012.

Desain kapal selam kelas Trafalgar

Desain Kelas Trafalgar identik dengan desain kapal selam Kelas Swiftsure. Lambung Kelas Trafalgar ditutupi dengan ubin anechoic untuk menyerap gelombang suara sonar. Fitur ini membuat kapal selam lebih sulit dideteksi oleh sonar aktif.

Kelas Trafalgar lebih panjang 2,5 m dari Swiftsure tetapi memiliki tata letak internal yang hampir sama. Dilengkapi dengan sirip yang diperkuat dan hydroplanes yang dapat ditarik untuk berlayar melalui es yang tebal, desain Kelas Trafalgar juga menggabungkan inti reaktor nuklir baru dan sonar Tipe 2020.

Perintah dan kontrol Kelas Trafalgar

Kelas Trafalgar sebelumnya dilengkapi dengan sistem perintah kapal selam (SMCS), yang dikembangkan oleh BAE Systems Integrated System Technologies (Insyte). SMCS digantikan dengan sistem komando kapal selam generasi baru (SMCS NG) pada bulan Desember 2008.

SMCS NG terdiri dari jaringan area lokal Ethernet (LAN), konsol multi-fungsi dan dua layar kristal cair besar.

Sistem ini menangani sejumlah besar informasi dan mengendalikan senjata bawah air. Informasi yang diterima dari sensor diproses dan ditampilkan sebagai gambar real-time pada layar perintah.

Rudal kapal selam Kelas Trafalgar

Kapal selam Kelas Trafalgar dipersenjatai dengan rudal jelajah darat Block IV (TLAM) Raytheon Tomahawk. Rudal Tomahawk ditembakkan dari tabung torpedo 533mm.

Rudal Tomahawk memiliki jangkauan hingga 1.600 km dan kecepatan maksimum 550mph. Ini dilengkapi dengan tautan data satelit dua arah yang memungkinkan pemrograman ulang rudal sesuai dengan kondisi pertempuran yang bervariasi. HMS Torbay adalah kapal selam Angkatan Laut Kerajaan pertama yang dilengkapi dengan rudal Tomahawk pada April 2008.

Torpedo kapal selam

Kelas Trafalgar memiliki torpedo untuk menyerang kapal selam dan kapal permukaan dalam jarak 15 km. Ini dilengkapi dengan lima tabung torpedo 533mm yang mampu menembakkan torpedo dan rudal Spearfish. Tabung ini dapat membawa total 30 torpedo dan rudal. Spearfish dari BAE Systems adalah torpedo kelas berat yang dipandu dengan kawat dengan sonar terminal aktif / pasif. Ia memiliki jangkauan 65km pada kecepatan 60kt.

Pelindung kapal

Penanggulangan kapal selam termasuk dua peluncur SSE Mk 8 untuk tipe 2066 dan umpan torpedo tipe 2071, sistem penanggulangan akustik dan sistem langkah-langkah dukungan elektronik band komunikasi Eddystone (CESM). Sistem Eddystone dikembangkan bersama oleh DML yang berbasis di Inggris dan Argon ST dari AS.

 

Sensor / radar kapal

Kelas Trafalgar dilengkapi dengan Thales Underwater Systems 2076 Stage 4 terintegrasi sonar suite pasif / aktif dan serang serangan dengan busur, intersep aktif, sayap dan deret array sonar. Radar tabrakan-menghindari juga dipasang di kapal selam.

Pada bulan Februari 2010, Thales UK dianugerahi kontrak oleh BAE Systems untuk meningkatkan tiga Kelas Trafalgar dan tiga kapal selam Kelas Astute dengan sistem Sonar 2076 Tahap 5. Sistem baru akan menggantikan sistem 2076 Tahap 4.

Penggerak kapal

Rolls-Royce PWR1 reaktor nuklir berpendingin air bertekanan menyediakan tenaga nuklir untuk kapal selam. PWR 1 adalah reaktor nuklir generasi pertama yang dikembangkan untuk kapal selam Kelas Valiant. Reaktor menggerakkan dua turbin uap General Electric, menghasilkan 15.000 shp untuk satu poros.

Kelas Trafalgar juga dilengkapi dengan dua generator WH Allen Turbo, dua alternator diesel Paxman, motor penggerak darurat dan baling-baling yang dapat ditarik tambahan. Sistem propulsi memberikan kecepatan maksimum 30kt.

( dari : www.naval-technology.com )

Keterangan kapal :

Mengetik : Kapal selam serangan bertenaga nuklir

Pembangun : Vickers Shipbuilding and Engineering Ltd (VSEL)

Operator : Angkatan Laut Kerajaan

Awak kapal : 130

Mengenal Sepeda Motor Yamaha Freego

Kita sudah tentu tau dengan pabrikan sepeda motor berlogo garpu tala ini, bagi kalian pencinta motor sudah pasti sudah familier dengan merk ini, benar sekali baru baru ini pabrikan Yamaha mengeluarkan farian terbaru mereka yang masuk dalam segmen sekuter matik kelas 125 CC yang diberi nama Yamaha FreeGo.

Walaupun bukan varian pertama di kelas 125 CC tetapi skutik ini menampilkan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki skutik dengan merk lainnya. Diperkenalkan pada ajang IMOS 2018 semat menjadi perhatian pengunjung karena fitur yang diberikan agak berbeda dengan skutik yang sudah beredar di pasaran Indonesia, berikut kelebihan yang di berikan oleh Yamaha FreeGo untuk penggunannya :

·         Lebih nyaman serta stabil saat berkendara.

·         Pengisian bensin lebih praktis tanpa membuka jok

Adapun fasilitas lain yang diberikan oleh FreeGo adalah :

 

Bagasi

Dapat menampung barang bawaan kamu lebih banyak termasuk Helm Full Face standar Yamaha) (25 L), seperti pada NMAX.

Blue Core Engine 125 Cc

FreeGo dengan mesin bluecore 125 cc ditambah dengan SMG yang memberikan suara mesin lebih halus ketika dinyalakan dan memberikan pengalaman berkendara IRIT,BERTENAGA dan HANDAL.

Led Head Light & Hazard Lamp

Lampu depan LED - Lampu depan yang lebih terang dan awet dengan system pencahayaan LED. Lampu Hazard - UU No. 22tahun 2009, pasal 121 ayat 1.

Digital Speedometer With ECO Indicator

Design speedometer lebih modern dan informative bagi pengendara yang dilengkapi dengan “Multi Information Display” (MID).

Electric Power Socket

Semakin praktis dengan “Electric Power Socket” untuk mengisi daya gadget pengendara.

Smart Key System

Sistem kunci canggih tanpa anak kunci (Keyless). Fitur berkendara semakin praktis dan aman karena karena disematkan fitur Immobilizer dan Answer back system memudahkan.

Big Comfortable Seat

Lebih nyaman ketika kamu berboncengan dengan pasangan maupun teman.

Spacious Flat Board

Ruang pijakan kaki yang luas yang membuat berkendara kita semakin nyaman.

Tanki Di Bawah Pijakan Kaki

Design baru tanki di bawah pijakan kaki yang dilengkapi dengan steel protector memberikan perlindungan ekstra terhadap berbagai benturan.

Spesifikasi mesin :

Mesin

Tipe Mesin : Air Cooled 4-Stroke,SOHC

Susunan Silinder : Single Cylinder

Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm

Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1

Volume Silinder : 125 cc

Daya Maksimum : 7,0 kW / 8000 rpm

Torsi Maksimum : 9,5 Nm/ 5500 rpm

Sistem Starter : Electric Starter

Sistem Pelumasan : Wet Sump

Kapasitas Oli Mesin  : Total = 0,84 L ; Berkala = 0,80 L

Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection

Tipe Kopling : Single dry clutch

Tipe Transmisi : Full Automatic.

Dimensi :

P x L x T  : 1905 x 690 x 1100 (mm)

Jarak Sumbu Roda : 1275 mm

Tinggi Tempat Duduk : 778 mm

Berat Isi : 102 Kg

Kapasitas Tangki Bensin : 4,2 L.

Rangka :

Tipe Rangka : Underbone

Suspensi Depan : Telescopic Fork

Suspensi Belakang : Unit Swing

Ban Depan : 100/90 - 12M/C 59J - Tubeless

Ban Belakang : 110/90-12M/C 64L - Tubeless

Rem Depan : Single Disc Brake

Rem Belakang : Drum Brake

Kelistrikan :

Sistem Pengapian : TCI / Transistor

Battery : YTZ6V

Tipe Busi : CR6HSA

(Dari : https://www.yamaha-motor.co.id)