Tornado GX
Suzuki Tornado GX adalah sepeda motor jenis bebek yang diperkenalkan
Suzuki Indonesia pada tahun 1994. Motor ini dikenalkan untuk menggantikan
Suzuki Crystal yang sudah dianggap perlu diadakan refreshment terutama di
bagian tampilannya. Walaupun dimaksudkan untuk menggantikan Suzuki Crystal,
namun motor ini juga dijual bersamaan dengan Suzuki Crystal sampai tahun 1995.
Masih mengusung mesin yang sama dengan Suzuki Crystal. Suzuki Tornado
dilengkapi dengan mesin 2 tak rebah berkapasitas 100cc. Teknologi yang dipakai
masih sama dengan Suzuki Crystal dengan pendinginan oli Jet Cooled. Keduanya
sama sama menganut transmisi semi otomatis 4 percepatan dengan layout
N-1-2-3-4. Mesin Tornado GX yang
bermesin 100cc dapat menghasilkan tenaga sebesar 9,5 Hp pada 7500rpm dan torsi
sebesar 11,2 Nm pada 5000rpm. Tenaga dan torsi sebesar itu tentunya sudah lebih
dari cukup untuk melawan motor bebek 125cc 4 tak pada jaman sekarang.
Perbedaan Suzuki Tornado GS dan Suzuki Tornado GX adalah pada Tornado
GS sudah dilengkapi rem cakram dibagian depannya. Untuk knalpot bentuknya juga
sudah racing yang sedikit menjulang ke atas ala motor 2 tak. Walaupun sepintas
sama, pada Suzuki Tornado GX belum dilengkapi dengan rem cakram dibagian depan
dan masih mengandalkan rem teromol (drum brake) untuk mengurangi laju motor.
Bagian knalpot juga masih berbentuk bambu yang lurus. Pelindung rantai kedua
motor ini juga berbeda. Pada Tornado GS bentuknya hanya pelindung dibagian atas
seperti pada motor modern sedangkan pada Tornado GX tutup rantai masih menutupi
semua rantai dan gear belakang.
Dengan kapasitas mesin 2 tak 110 cc yang menjadi andalannya kala itu,
Suzuki Tornado GS cukup berjaya dan menjadi incaran kaula muda. Salah satu
saingan dari Tornado adalah Yamaha F1Z di tahun yang sama. Dengan mesin yang
sama-sama mengusung kapasitas 110 cc dan dibekali desain body yang modern,
kedua motor ini menjadi raja di era-nya.
Di ajang balap, Tornado juga cukup berjaya. Banyak pembalap-pembalap beken
yang lahir lewat motor ini. Salah satunya adalah Asep Hendro yang sangat
berjaya menggunakan Tornado GS milik tim balap CMS. Selain itu, pada ajang
grasstrack, Suzuki Tornado juga cukup diminati karena rangka Tornado gampang
dipasangkan cover body Suzuki RM125. Beberapa part-nya juga banyak yang sama,
jadi memudahkan mekanik kala itu. Akhir masa kejayaan Tornado ada di tahun 1997
karena mulai masuknya era motor 4-tak, kehadiran Suzuki Satria 120 ikut
menggusur tahta Tornado di Indonesia. Suzuki Tornado sendiri terakhir dijual
pada tahun 2004.
Berikut penulis akan berbagi informasi mengenai spesifikasi motor
tornado GX
Spesifikasi Suzuki Tornado GX :
Jenis : Cub
Tipe :RC100 (GX)
Mesin : 2tak single cylinder 100cc (GX)
Bore X Stroke : 52.5 X 46.0 mm (GX)
Sistem Bahan Bakar : Karburator
Transmisi : Manual 4 Speed
Wheelbase : 1.225 mm
Panjang : 1.889 mm
Lebar : 665 mm
Tinggi : 1.150 mm
No comments:
Post a Comment