Wednesday, August 24, 2016

KERETA API INSPEKSI KA. WIJAYAKUSUMA



KA. Wijayakusuma (dalam skema warna lama)

Kereta api Wijayakusuma adalah KRD milik Indonesia yang digunakan sebagai Kereta Inspeksi (biasa disebut KAIS) yang biasa dipakai oleh Pejabat/Direksi dan Tamu Penting dari PT Kereta Api (Persero) untuk Inspeksi, dan juga bila Presiden akan berpergian naik Kereta Api, KAIS inilah yang menjadi pembuka jalan yang berada di depan Kereta Kepresidenan.

 
Sejarah
Mulai Bertugas pada 10 Juli 1982. Sebelum menjadi KAIS, Kereta ini ialah KRD untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1980-an, KRD ini dibawa ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomer KD1-82201 atau SI 3 82 01 THB. KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang. Sebelum berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Dipo Lokomotif Solo. Pada akhir 30 Mei 2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, genset, Mini Bar, dan Pantry.

 KA. Wijayakusuma (dalam skema warna baru)

Berikut penulis akan berbagi sedikit informasi tentang Profil Kereta api Wijayakusuma

Dimensi
Lebar Sepur: 1067 mm
Panjang Body: 20000 mm
Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
Lebar badan (Body): 2990 mm
Tinggi maksimum: 3755 mm
Jarak gandar: 2200 mm
Jarak Antar Pivot: 14000 mm
Diameter roda penggerak: 774 mm
Diameter roda idle: 774 mm
Tinggi alat perangkai: 775 mm

Berat
Berat Kosong: 39700 kg
Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
Berat Adhesi: 22500 kg

Motor Diesel
Tipe: Shinko DMH 17H
Jenis: 4 Langkah
Daya Mesin: 200 hp
Daya ke Generator/Converter: 180 hp

Motor Traksi/Converter

Jumlah: 1
Tipe: Shinko TCR 2.5

Performansi
Kecepatan Maksimum: 90 km/h
Jari-jari lengkung: 80 m

Lain-Lain
Sistem Rem: Rem Udara Tekan, Rem Parkir

No comments: