Tuesday, May 29, 2018

Senapan Mesin Ringan M-60 GPMG



GPMG (General Purpose Machine Gun) M-60 kaliber 7,62

M60 menjadi senjata utama pilihan dan rekomendasi untuk Angkatan Darat Amerika Serikat dahulu sampai akhirnya telah digantikan oleh sesuatu yang lain. Meskipun M60 memiliki tingkat lambat untuk menembak, bagaimana pun itu telah terbukti handal dan terpercaya serta efektif selama tahun 1950-an dan 1960-an.

SMS (Senapan Mesin Sedang) di lingkungan TNI, khususnya di Korps Kavaleri tak hanya didominasi oleh jenis FN MAG buatan Belgia. Nyatanya SMS dalam standar NATO ada lagi yang tak kalah populer, yakni GPMG (General Purpose Machine Gun) M-60 kaliber 7,62 x 51 mm. Walau tak selaris FN MAG, M-60 buatan Saco Defence, US Ordnance, Amerika Serikat, punya pengalaman tempur melegenda.

 
M-60 menjadi senjata utama dalan unit pleton, saat pasukan AS harus berjibaku melawan Viet Cong dalam perang Vietnam. Rasanya pun dalam setiap film bertemakan perang Vietnam, M-60 selalu tampil dalam beragam versi, melengkapi kehadiran senapan mesin M-16 dan rivalnya AK-47. Singkat cerita setiap kegiatan operasi militer AS di seluruh penjuru dunia, pasti melibatkan M-60, termasuk kiprah AS di perang Irak dan Afganistan.


Di lingkungan TNI AD, M-60 diketahui sudah eksis digunakan pada unit kavaleri sejak tahun 1970-an. Beberapa alustsista menggunakan M-60 dalam paket penjualannya, diantaranya adalah varian panser V-150, panser Commando Scout, Commando Ranger Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), dan tank Armed AMX-13 MK61. Khusus penempatan pada panser V-150, M-60 ada yang ditempatkan secara coaxial pada kubah, dan ada M-60 yang ditempatkan pada mounting sebagai senjata bantuan anti serangan udara dan anti pendukung infantri.

 
Spesifikasi Senapan M60 :
Mesingan, M60 :  7.62 mm NATO
Mesingan berat : M60
Jenis : Mesingan
Tempat asal : Amerika Syarikat
Dalam layanan : 1957—Kini
Sejarah layanan :
Pembuat : Saco Defense, U.S. Ordnance
Biaya pembuatan / unit : $6,000
Berat : 10.5 kg (23.1 lb)
Panjang : 1,077 mm (42 in)
Barrel length : 560 mm (22 in)
Cartridge : 7.62 × 51 mm NATO
Caliber : 7.62 mm (.308 in)
Aksi : Sistem Gas, Bolt terbuka
Rasio tembakan : 550 butir/min
Kecepatan laju peluru : 853 m/s (2,800 ft/s)
Jarak tembakan efektif : 1,100 m (1,200 yd)
Jarak tembakan maksimum : 3,725 m (4,074 yd)
Sistem pengisian : Rangkaian

No comments: