Turbofan Enggine Rolls Royce Trent 500
Turbofan adalah jenis engine
yang termodern sa’at ini yang menggabungkan tekhnologi Turbo Prop dan Turbo
Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian dari
udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan
kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran ( by-pass
). Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan engine. Tenaga gaya
dorong ( Thrust ) terbesar dihasilkan oleh FAN ( baling-baling/blade paling
depan yang berukuran panjang ), menghasilkan thrust sebesar 80 % (secondary
airflow), dan sisanya 20 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas). Sepintas mesin
turbo fan ini mirip turbo prop, namun baling-baling depan dari turbo fan
memiliki ruang penutup ( Casing / Fan case ).
Cara kerja mesin tubofan
Mesin / engine yang menggunakan
type ini contohnya adalah mesin RB211 yang digunakan pada pesawat Boeing B 747
dan GE CF6-80C2 yang digunakan pada pesawat DC 10 serta P&W JT 9D SERIES .
Mesin lain yang menggunakan jenis mesin turbofan adalah Roll-Royce Tay pada
pesawat Fokker F-100 (yang dijuluki mesin fanjet), mesin Adour Mk871 yang
digunakan pada pesawat tempur type Hawk Mk 100/200 pesawat tempur Jaguar dan
Mitshubishi F-1 yang digunakan AU Jepang.
Contoh mesin turbofan
Kemudian mesin high by-pass
turbofan ini diterapkan juga pada mesin CFM56-5C2 yang dipakai oleh pesawat
AIRBUS A340 dan mesin CFM56-3 yang dipakai pada Boeing B-737 serie 300, 400 dan
500 yang merupakan produk bersama antara GE dengan SNECMA dari Perancis.
Pada pesawat militer, mesin
turbofan yang diterapkan antara lain pada mesin TF39-1C yang dipakai pada
pesawat angkut raksasa C-5GALAXI, kemudian GE F110 yang dipakai pada F-16.
No comments:
Post a Comment