Saturday, July 6, 2019

Mengenal Sepeda Motor Yamaha DT100



  
Kalau kita bicara tentang sepda motor yang dapat digunakan untuk melibas jalan tanah becek dan semak belukar tentu kita kenal dengan istilah motor ttrail, mungkin bagi kalian yang lahir di daerah pegunungan pernah mendengar tentang kehebatan motor trail besutan yamaha yang satu ini, tetapi sekarang memang sudah langka dan jarang kita lihat lagi keberadaannya.
Sebetulnya pada era 70-80an banyak motor-motor trail yang beredar di Indonesia seperti Suzuki TS100, Honda XL100, Kawasaki KX100 dan Yamaha DT100 , namun dari sekian banyak motor tersebut nampaknya memang Yamaha DT100 lah yang paling legendaris namanya.

 
Dirunut dari sejarahnya motor ini mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 1976 sampai tahun 1985, dan memang pada saat itu motor trail lagi booming di Indonesia, selain gaya tentunya motor model trail seperti ini sangat cocok dengan jalanan Indonesia di era tersebut yang masih belum semulus saat ini, Yamaha DT 100 juga populer di kalangan anak muda karena motor ini sering muncul di film film bioskop. Yamaha DT juga disukai oleh para petani untuk mengangkut hasil kebun, semua orang pada saat itu sangat faham sekali  tentunya dengan karakter motor 2 tak Yamaha yang memang bandel dan jago angkut barang.
Mesin Yamaha DT 100 sebetulnya bisa dibilang sederhana, Yamaha DT 100 Enduro dipersenjatai mesin 2 tak berkapasitas 97 cc, dengan bore x stroke 52 x 45.6mm bisa dibilang mesin ini overbore, untuk pengkabut bahan bakar DT100 menggunakan karburator Mikuni VM22, meskipun kapasitasnya kecil tapi mesin ini mampu mengeluarkan tenaga cukup besar yaitu 10 HP @7500 rpm, dan torsi maksimal 9.7 nm@7500 rpm , tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda melalui transmisi 5 percepatan.
Yamaha DT masih mengandalkan mengandalkan kelistrikan 6v dan pengapian platina, untuk menyalakan motor juga masih menggunakan kick stater, kapasitas tangki bahan bakar mencapai 7 lt, sedangkan kapasitas oli samping 1,2lt.

 
pada sektor kaki kaki, Roda  depan Yamaha DT100  menggunakan velg berukuran 21″ dan ban berukuran 275 , sedangkan ban belakang menggunakan velg ukuran 18″ yang dibalut ban ukuran 300, keduanya masih mengandalakan rem teromol unttuk menghentikan laju kendaraan.
Yamaha DT 100 dihentikan produksinya pada tahun 1980an, sebetulnya Yamaha juga sempat meluncurkan penggantinya yaitu Yamaha YT115, namun sayang tidak terlalu moncer penjualannya, well seiring berjalannya waktu Yamaha DT100 kini sudah menjadi motor hobby, harganya pun juga gelap tergantung kondisi dan negosiasi.


Berikut pelulis berbagi sedikit informasi tentang spesifikasi sepeda motor Yamaha DT100:

Model: Yamaha DT100 (AG)
Tahun: 1974-1980
Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas : 100cc (97cc)
Bore x stroke: 52 x 45,6 mm
Kompresi Ratio:  6.8 (7.2 [1]) (7.4 [2])
max power: 10 bhp @ 7.500 rpm
max torsi: 0.97 @ 7.000 rpm
Sistem minyak: Autolube
Pendingin: Udara
Karburator: VM22SS

Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Driver: rantai
Pengapian: Dinamo kecil
Pengapian Timing: 1,8
Tangki bbm: 6.0 liter
Starter: kick


Ban:
Depan: 2,75 –  19″
Belakang: 3.00 – 18″

Rem:
Depan: drum
Belakang: drum

Suspensi:
Depan: telescopic
Belakang: twin shock

Berat kering: 93 kg

No comments: