Monday, July 22, 2019

Kereta api Pangandaran PT KAI Indonesia



Kereta api Pangandaran

Kereta api Pangandaran (Aksara Sunda Baku: Karéta api Pangandaran) merupakan kereta api penumpang Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Premium yang melayani relasi Gambir-Banjar serta relasi Bandung-Banjar dan sebaliknya. Kereta api Pangandaran merupakan kelanjutan dari Perjalanan Kereta api Argo Parahyangan Premium rute Gambir-Bandung yang rutenya diperpanjang sampai Banjar pada tanggal 02 Januari 2019.

Pengoperasian KA
KA Pangandaran dioperasikan untuk memudahkan masyarakat Priangan Timur untuk berpergian ke Jakarta, maupun sebaliknya, tanpa harus berganti kereta, mengingat hanya KA Serayu yang melayani rute Jakarta-Banjar.
Kereta api ini juga berfungsi mendorong potensi pariwisata yang ada di Priangan Timur, terutama wilayah Kabupaten Pangandaran yang terkenal memiliki banyak potensi pariwisata seperti pantai.
KA Pangandaran menggunakan rangkaian kereta eksekutif plus (Stainless Steel/K1 2018) dan Premium Plus (Mild Steel/K3 2017) buatan PT INKA Madiun.


Sejarah
Sebelumnya rute ini pernah dilayani oleh kereta api Priangan Ekspres pada bulan Agustus 2009, tetapi dikarenakan okupansi yang tidak memenuhi 60% dari jumlah tempat duduk, dan dikarenakan jadwal yang tidak fleksibel, maka KA tersebut berhenti beroperasi pada bulan Desember di tahun yang sama.

Asal usul nama
Nama Pangandaran sendiri diambil dari Kabupaten Pangandaran yang terkenal akan potensi pariwisatanya dan letaknya tak jauh dari Stasiun Banjar, stasiun pemberhentian terakhir kereta api ini.

Angkutan perjalanan ke Garut
PT Kereta Api Indonesia menyediakan angkutan perjalanan terusan bagi penumpang KA Pangandaran dari stasiun Cibatu ke Kota Garut. Pengoperasian angkutan terusan ini bertujuan mempermudah penumpang KA Pangandaran yang hendak pergi ke Garut maupun sebaliknya. Dengan sistem single ticket, penumpang KA Pangandaran dapat langsung menggunakan layanan angkutan tersebut tanpa harus membeli tiket lagi.

Berikut penulis akan berbagi beberapa foto Ka Pangandaran dari berbagai sumber di internet :

 



 

No comments: