Howitser MK 61
Howitser MK 61 adalah alutsista
jenis howitser gerak sendiri. Howitser MK 61 menggunakan wahana pengusung sasis
tank ringan AMX 13.
Howitser MK 61 di datangkan TNI
pada medio 1970 - an .Pada saat ini ada 2 satuan Armed TNI AD yang masih
menjagokanya yaitu :
1. Batalyon Armed 5/ 105 GS
Parahayangan yang berada di bawah panji Kodam III siliwangi dan berbasis di
Cimahi.
2. Batalyon Armed 7/105 Gs Biring
Galih yang berada di bawah panji Kodam jaya yang bermarkas di cikiwul bekasi.
seluruh bagian karoseri badan dan
kubah senjata MK 61 tersusun dari rangkaian lempengan baja dengan ketebalan
beragam.Untuk bagian depan ( hull front ) ketebalanya 15-40 mm, kedua dinding
badan sebelah kiri dan kanan ( hull sides ) 20 mm, atap badan 10 mm, dan bagian
belakang 15 mm, untuk mengurangi efek hancur dari ledakan ranjau darat maka
bagian perut MK 61 di susun dengan baja ketebalan 10-20 mm. Kubah senjata MK 61
juga di susun dari lempengan baja bervariasi , ketebalan bagian depan dan
samping sekitar 20 mm, sedangkan bagian atap dan belakang masing - masing 15
dan 10 mm.
SENJATA:
Senjata utama Mk 61 berupa
sepucuk howitser M1950 kaliber 105 mm, Laras M1950 dapat menunduk hingga 4
derajat, mendongak hingga sudut 66 derajat , " menoleh " ke kiri
maupun ke kanan hingga 20 derajat.MK 61 memiliki 2 jenis amunisi yakni :
1. HE ( high Explosive ) bobot 16
Kg , kecepatan lesat awal 670 m/ s, jangkauan maksimum 15 Km
2. HEAT ( High Explosive Anti
Tank ) bobot 16 Kg, Kecepatan lesat awal 700 m/s , jangkauan maksimum 15 Km.
kaliber meriam : 105 mm
berat total : 13,7 Ton
sistem suspensi : sistem jajaran
torsi ( torsion bar )
panjang kendaraan : 5,7 meter
Lebar kendaraan : 2, 65 Meter
Tinggi kendaraan : 2,7 Meter
mesin : Mesin 8 silinder tipe 8
Gxb berpendingin air buatan SOFAM
kecepatan : 60 Km/jam
No comments:
Post a Comment