Sunday, February 6, 2022

Pesawat Tempur Tanpa Awak Bayraktar TB2 Taktis UAV (Turki)


UAV Taktis Bayraktar TB2 


Bayraktar TB2 adalah sistem kendaraan udara tak berawak (UAV) ketinggian menengah dan jarak jauh (MALE) yang diproduksi oleh Baykar Makina, untuk Angkatan Bersenjata Turki.

Pengembangan

Drone TB2 pertama yang ditujukan untuk pasukan Ukraina menjalani pengujian yang sukses di Ukraina pada Maret 2019.

Bayraktar TB2 adalah sistem kendaraan udara tak berawak (UAV) ketinggian menengah dan jarak jauh (MALE) yang diproduksi oleh Baykar Makina, untuk Angkatan Bersenjata Turki.

UAV taktis Bayraktar dikembangkan oleh Kale Baykar JV, perusahaan patungan Baykar Makina dan Kale Group. UAV adalah platform yang ideal untuk melakukan misi pengintaian dan intelijen.

Bayraktar TB2 mencapai tonggak sejarah 200.000 jam terbang operasional pada Juni 2020, menjadi kendaraan udara buatan dalam negeri pertama di negara itu yang mencapai prestasi tersebut.

Pengembangan UAV taktis Bayraktar

Pengembangan fase satu prototipe Bayraktar Blok A dimulai pada 2007 dan penerbangan pertama dilakukan pada Juni 2009. Kontrak untuk pengembangan fase dua dan produksi serial ditandatangani antara Undersecretariat for Defense Industries (SSM) dan Kale-Baykar JV pada Desember 2011.

Tahap kedua yang melibatkan pengembangan dan produksi serial Bayraktar Block B (TB2) dimulai pada Januari 2012. Bayraktar TB2 menyelesaikan penerbangan pertamanya pada April 2014. Uji penerimaan pertama UAV dilakukan pada November 2014 dan enam UAV dikirim ke Angkatan Darat Turki pada tahun 2014. Gelombang kedua dari enam UAV Bayraktar TB2 asli diserahkan kepada Angkatan Darat Turki pada Juni 2015.

Baykar mengembangkan dan memasok enam drone TB2 ke Ukraina berdasarkan perjanjian yang ditandatangani antara kedua negara pada Januari 2019 untuk pengiriman 12 UAV TB2 untuk Angkatan Darat Ukraina. Tiga drone tambahan dikirim ke Gendarmerie Turki pada Mei 2020.


Desain dan fitur Bayraktar TB2

Bayraktar TB2 menampilkan desain monocoque yang mengintegrasikan struktur v-tail terbalik. Badan pesawat terbuat dari serat karbon, Kevlar, dan komposit hibrida, sedangkan segmen sambungannya merupakan bagian aluminium mesin kontrol numerik komputer (CNC) presisi.

Mesin diposisikan antara boom ekor dan bahan bakar disimpan di tangki kandung kemih.

Setiap sistem Bayraktar TB2 terdiri dari enam kendaraan udara, dua stasiun kontrol darat (GCS), tiga terminal data darat (GDT), dua terminal video jarak jauh (RVT) dan peralatan pendukung darat.

UAV memiliki panjang 6,5m, rentang sayap 12m dan berat lepas landas maksimum 650kg.

Avionik dan muatan Bayraktar TB2

Dirancang untuk misi pengintaian dan pengawasan jarak pendek, Bayraktar saat ini beroperasi dengan Angkatan Darat Turki.

UAV dilengkapi dengan sistem triple redundant avionik. Sebuah suite avionik onboard meliputi unit, termasuk mikrokontroler, kontrol mesin, kontrol daya motor servo, pemrosesan sinyal mesin dan unit penerima I/O dan GPS.

Ia juga dilengkapi sensor statis Pitot, laser altimeter dan modul sensor alpha beta, serta sensor kecepatan, suhu dan tingkat bahan bakar.

Bayraktar TB2 UAV memiliki kapasitas untuk membawa muatan 150kg dan beroperasi pada siang dan malam hari.

Konfigurasi muatan standar mencakup modul kamera elektro-optik (EO), modul kamera inframerah (IR), penunjuk laser, pencari jangkauan laser (LRF), dan penunjuk laser.


Kontrol penerbangan dan navigasi

Sistem kontrol penerbangan yang berlebihan memungkinkan taksi otonom, lepas landas, navigasi, pendaratan, dan operasi parkir tanpa bantuan dari sensor eksternal apa pun. Arsitektur fusi sensor menggunakan teknik kontrol non-linier modern memastikan kontrol dan panduan UAV yang baik. Kendaraan tak berawak juga mampu menggunakan mode semi-otomatis selama misi.

Stasiun kontrol darat Bayraktar TB2

Bayraktar TB2 UAV dikendalikan oleh stasiun kontrol darat berdasarkan unit shelter bergerak ACE-III spesifikasi NATO. Modul ini mengintegrasikan pilot, operator muatan, dan konsol eksploitasi gambar.

Stasiun ini dilengkapi dengan lemari rak, unit pendingin udara, sistem filtrasi NBC, unit catu daya, sistem nirkabel, dan sistem komunikasi internal.

Mesin dan performa UAV taktis

Pembangkit listrik mengintegrasikan mesin pembakaran internal 100hp yang menggerakkan baling-baling pitch variabel dua bilah. UAV taktis memiliki jangkauan lebih dari 150 km dan dapat terbang pada ketinggian maksimum 27.030 kaki. Ini memiliki kecepatan maksimum berkisar antara 70kt dan 120kt dan daya tahan 27 jam. (dari : https://www.army-technology.com )

Spesifikasi umum :

  • Jenis Kendaraan : Kendaraan udara tak berawak
  • Pabrikan : Baykar Makina
  • Operator : Angkatan Bersenjata Turki
  • Panjang : 6,5m

No comments: