Kereta api Anjasmoro
Kereta api Anjasmoro merupakan
kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh PT
Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta yang melayani lintas
Pasar Senen-Jombang lewat Yogyakarta dan sebaliknya. Kereta api ini mulai
dioperasikan pada tanggal 1 Desember 2019 sejak diberlakukan grafik perjalanan
kereta api (gapeka) 2019 dengan menggunakan rangkaian kereta api Jayabaya pada
pengoperasiannya.
Nama "Anjasmoro"
berasal dari salah satu nama gunung, Gunung Anjasmoro, yang memiliki ketinggian
2.282 m dari permukaan laut dan merupakan tataran pegunungan dengan puncak
tertinggi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kereta api Anjasmoro dioperasikan
pertama kali pada tanggal 1 Desember 2019 yang melayani perjalanan kelas
eksekutif dan ekonomi plus untuk lintas Jakarta–Jombang yang sebelumnya pernah
dilayani dengan perjalanan kelas ekonomi dari Jombang ke Jakarta dengan nama
"Tebuireng". Pada tanggal 24 Desember 1994, layanan kereta api
Tebuireng ditingkatkan dengan menambah rangkaian kereta kelas bisnis, kemudian
semua rangkaian berubah layanan menjadi kelas bisnis sejak tanggal 1 Agustus
1996.
Penambahan layanan kelas
eksekutif dilakukan sejak tanggal 1 Agustus 1999 dan pada tanggal 15 April 2001
kereta api tersebut melayani perjalanan dengan kelas eksekutif dan bisnis,
dengan rangkaian yang terdiri dari dua kereta kelas eksekutif (K1) dan delapan
kereta kelas bisnis (K2) yang kelak diberi nama
"Bangunkarta"—merupakan singkatan dari kota-kota yang dilalui kereta
api ini, "Jombang–Madiun–Jakarta". Setelah trayek kereta api
Bangunkarta diperpanjang sampai Surabaya sejak tahun 2013, belum ada kereta api
yang melayani trayek yang sama.
interior KA Ajasmoro
arif kereta api ini adalah antara
Rp165.000,00-Rp300.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan
Rp265.000,00-Rp540.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh,
subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu
seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus
yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan di stasiun yang
berada dalam lintas berikut :
- Jombang - Madiun maupun sebaliknya: Rp40.000,00 (ekonomi plus) dan Rp70.000,00 (eksekutif)
- Madiun - Yogyakarta maupun sebaliknya: Rp70.000,00 (ekonomi plus) dan Rp100.000,00 (eksekutif)
- Cirebon - Jakarta maupun sebaliknya: Rp105.000,00 (ekonomi plus) dan Rp165.000,00 (eksekutif) (dari : https://id.wikipedia.org)
No comments:
Post a Comment