Sunday, May 24, 2015

Getah Tanaman Alamanda untuk Memberantas Jentik-jentik Nyamuk


Tanaman Alamanda kuning

Tanaman alamanda sudah banyak di kenal oleh masyarakat kita. Tanaman perdu berkayu ini banyak dijumpai di daerah tropis,seperti Indonesia. Tanaman alamanda memiliki nama latin Allamanda Cathartica ini memang mudah ditanam. Cukup dengan stek batang dan diberi cukup air, tanaman bisa tumbuh baik di daerah tropis seperti Indonesia.Tinggi tanaman alamanda dapat mencapai 2 meter, batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukkan kayu.Daunnya memiliki bentuk melancip di ujung dengan permukaan kasar dengan panjang 6-16 cm. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7,5 cm.Getah tanaman alamanda ini berwarna putih susu.

Dilihat dari segi ilmu pengetahuan, tanaman alamanda memiliki beberapa fungsi medis, diantaranya : daunnya dapat digunakan sebagai pengobatan demam dan sembelit, bunganya dapat digunakan untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa, akarnya dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit kuning, serta getahnya bersifat antibakteri. Kini penelitian tentang tanaman alamanda masih terus dikembangkan.

Atas  dasar ketidaksengajaan  penulis tertarik untuk mengembangkan penelitian mengenai manfaat tanaman alamanda. Menginggat saat ini nyamuk masih menjadi sumber penyakit bagi masyarakat. Saat ini masyarakat cenderung mengabaikan masalah penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Sedangkan, dampaknya mulai banyak di rasakan, diantaranya:munculnya penyakit demam berdarah, cikungunya, dan malaria.Hal ini disebabkan oleh karena mereka menerapkan pola hidup tidak sehat, sehingga nyamuk dengan mudah berkembang biak semakin banyak, Hal ini tentunya tidak akan terjadi jika mereka dapat mencegah atau mengurangi penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini, yaitu dengan memberantas jentik-jentiknya menggunakan cara alami.

 Tanaman Alamanda kuning

Atas dasar itulah, penulis menyusun ini untuk dapat memberikan informasi cara pengelolaan getah tanaman alamanda untuk memberantas jentik-jentik nyamuk.

Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu ini dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter. Tanaman ini bersifat evergreen(hijau sepanjang tahun). Batangnya yang sudah tua akan berwarna coklat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau. Daunnya memiliki bentuk melancip diujung dengan permukaan kasar dengan panjang 6-16 cm. Selain itu daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak 3 atau 4 helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7,5 cm. Tanaman ini memiliki bunga yang harum. Getah tanaman alamanda ini berwarna putih susu dan bersifat anti bakteri. 

Pengelolaan getah tanaman alamanda untuk memberantas jentik-jentik nyamuk dapat dilakukan dengan cara mengekstraksi daun alamanda, sehingga didapatkan getahnya. Berdasarkan eksperimen yang penulis lakukan, didapatkab 10ml ekstraksi daun alamanda (getah tanaman alamanda) dapat memberantas jentik-jentik nyamuk dengan memasukkan 3 tetes ekstraksi daun alamanda kedalam 10ml yang terdapat jentik-jentik karena getah tanaman alamanda memiliki sifat antibakteri.Getah tanaman alamanda mengandung triterpenoid resid yang bersifat racun, sehingga dapat memberantas jentik-jentik nyamuk.

No comments: