Kalau kita bicara
tentang sepda motor yang dapat digunakan untuk melibas jalan tanah becek dan
semak belukar tentu kita kenal dengan istilah motor ttrail, mungkin bagi kalian
yang lahir di daerah pegunungan pernah mendengar tentang kehebatan motor trail
besutan yamaha yang satu ini, tetapi sekarang memang sudah langka dan jarang
kita lihat lagi keberadaannya.
Sebetulnya pada
era 70-80an banyak motor-motor trail yang beredar di Indonesia seperti Suzuki
TS100, Honda XL100, Kawasaki KX100 dan Yamaha DT100 , namun dari sekian banyak
motor tersebut nampaknya memang Yamaha DT100 lah yang paling legendaris
namanya.
Dirunut dari
sejarahnya motor ini mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 1976 sampai tahun
1985, dan memang pada saat itu motor trail lagi booming di Indonesia, selain
gaya tentunya motor model trail seperti ini sangat cocok dengan jalanan
Indonesia di era tersebut yang masih belum semulus saat ini, Yamaha DT 100 juga
populer di kalangan anak muda karena motor ini sering muncul di film film
bioskop. Yamaha DT juga disukai oleh para petani untuk mengangkut hasil kebun,
semua orang pada saat itu sangat faham sekali tentunya dengan karakter motor 2 tak Yamaha
yang memang bandel dan jago angkut barang.
Mesin Yamaha DT
100 sebetulnya bisa dibilang sederhana, Yamaha DT 100 Enduro dipersenjatai
mesin 2 tak berkapasitas 97 cc, dengan bore x stroke 52 x 45.6mm bisa dibilang
mesin ini overbore, untuk pengkabut bahan bakar DT100 menggunakan karburator
Mikuni VM22, meskipun kapasitasnya kecil tapi mesin ini mampu mengeluarkan
tenaga cukup besar yaitu 10 HP @7500 rpm, dan torsi maksimal 9.7 nm@7500 rpm ,
tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda melalui transmisi 5 percepatan.
Yamaha DT masih
mengandalkan mengandalkan kelistrikan 6v dan pengapian platina, untuk
menyalakan motor juga masih menggunakan kick stater, kapasitas tangki bahan
bakar mencapai 7 lt, sedangkan kapasitas oli samping 1,2lt.
pada sektor kaki
kaki, Roda depan Yamaha DT100 menggunakan velg berukuran 21″ dan
ban berukuran 275 , sedangkan ban belakang menggunakan velg ukuran 18″ yang
dibalut ban ukuran 300, keduanya masih mengandalakan rem teromol unttuk
menghentikan laju kendaraan.
Yamaha DT 100
dihentikan produksinya pada tahun 1980an, sebetulnya Yamaha juga sempat
meluncurkan penggantinya yaitu Yamaha YT115, namun sayang tidak terlalu moncer
penjualannya, well seiring berjalannya waktu Yamaha DT100 kini sudah menjadi
motor hobby, harganya pun juga gelap tergantung kondisi dan negosiasi.
Berikut pelulis berbagi
sedikit informasi tentang spesifikasi sepeda motor Yamaha DT100:
Model: Yamaha
DT100 (AG)
Tahun: 1974-1980
Mesin: 2-stroke,
single cylinder
Kapasitas : 100cc
(97cc)
Bore x stroke: 52
x 45,6 mm
Kompresi
Ratio: 6.8 (7.2 [1]) (7.4 [2])
max power: 10 bhp
@ 7.500 rpm
max torsi: 0.97 @
7.000 rpm
Sistem minyak:
Autolube
Pendingin: Udara
Karburator: VM22SS
Transmisi: 5-speed
(1-N-2-3-4-5)
Driver: rantai
Pengapian: Dinamo
kecil
Pengapian Timing:
1,8
Tangki bbm: 6.0
liter
Starter: kick
Ban:
Depan: 2,75 – 19″
Belakang: 3.00 –
18″
Rem:
Depan: drum
Belakang: drum
Suspensi:
Depan: telescopic
Belakang: twin
shock
Berat kering: 93
kg
No comments:
Post a Comment