Ka Sri Tanjung
Kereta api Sri Tanjung adalah
rangkaian kereta api kelas ekonomi AC jarak jauh milik PT Kereta Api Indonesia
(Persero) yang melayani rute Banyuwangi Baru-Lempuyangan, pp. Kereta api ini
dioperasikan oleh Daerah Operasi IX Jember, yang diambil dari Sri Tanjung, nama
tokoh dalam cerita rakyat Banyuwangi.
Kereta api ini berangkat dari
Banyuwangi pukul 06.30 WIB tiba di Lempuyangan pukul 19.25 WIB, sedangkan
berangkat dari Lempuyangan pukul 07.00 WIB tiba di Banyuwangi pukul 20.50 WIB.
Kereta api ini membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi, satu kereta makan
pembangkit kelas ekonomi, dan hampir selalu membawa satu kereta bagasi unik
yang berwarna biru polos. Namun seiring dengan pembaruan image PT KAI, secara
bertahap semua gerbong menggunakan livery "Kesepakatan" mengikuti
kereta api lainnya.
Dalam perjalanannya, kereta api
ini berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru, Karangasem, Rogojampi, Temuguruh,
Kalisetail, Sumberwadung, Glenmore, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji,
Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Wonokromo,
Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Barat, Paron,
Walikukun, Sragen, Purwosari, Klaten, dan Lempuyangan, dengan total jarak
tempuh 612 km yang ditempuh sekitar 13-14 jam.
Khusus untuk arah Lempuyangan (KA
196/193), KA ini berhenti di Curahmalang untuk bersilang dengan KA lain dan
juga melayani naik-turun penumpang; sedangkan untuk arah Banyuwangi (KA
194/195), KA ini berhenti juga di Geneng dan Tanggulangin untuk bersilang saja
dengan KA lain. Di Stasiun Surabaya Gubeng, dilakukan pemindahan posisi
lokomotif.
Sejak 1 Juli 2018 tarif KA Sri
Tanjung mendapatkan subsidi pemerintah berdasarkan jarak tempuh penumpang.
Besaran tarifnya adalah Rp88.000,00 (jarak tempuh hingga 460 km) dan
Rp94.000,00 (jarak tempuh di atas 460 km).
(dari : www.wikipedia.org)
No comments:
Post a Comment