KRI Pandrong (801)
KRI Pandrong (801) adalah kapal
patroli milik TNI AL. KRI Pandrong adalah kapal FPB-57 generasi pertama bikinan
PT.PAL yang disebut FPB57 Nav I, generasi terbaru dinamakan FPB57 Nav V yang
diperkenalkan pada tahun 2000 (KRI Todak). KRI Pandrong sendiri diresmikan pada
tahun 1992 bersama saudaranya KRI Sura (802) setahun kemudian.
Kapal yang mempunyai 49 awak
kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9
kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton.
Spesifikasi
Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton. Kapal KRI Pandrong mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.
Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton. Kapal KRI Pandrong mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.
Senjata
Meriam utama kapal perang KRI
Pandrong ini adalah meriam Bofors SAK 57 mm/70 berpemandu tembakan Signaal
LIROD Mk.2, Meriam SAK 40mm/70 serta dua Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU)
Rheinmetall 20 mm.
Tenaga Penggerak
Kapal KRI Pandrong mempunyai dua
mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua
buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil
nautikal.
KRI Pandrong (801) dalam sebuah acara open ship
Rencana pengembangan
Beberapa rencana pengembangan
atas kelas Pandrong dan kelas Todak adalah akan dilengkapinya dengan rudal anti
kapal C 802 buatan Tiongkok yang berjangkauan maksimal 130 km. Ada pula rencana
untuk tahun 2008 dimana akan dilakukan penggantian mesin dengan menggunakan
mesin pendorong bertenaga lebih tinggi dan pemakaian bahan bakar lebih irit.
No comments:
Post a Comment