Seekor nyamuk sedang menggigit mangsanya
Nyamuk merupan serangga yang sangat di benci oleh manusia dimana serangga
ini setiap tahunnya banyak memakan korban jiwa pada manusia, dimana serangga
penghisap darah manusia ini dapat menyebarkan penyakit demam berdarah, malaria
dan demam tulang yang dapat berrakibat fatal pada penderitanya.
Tidak dipungkiri bahwa habitat serangga penghisap darah ini ada di setiap
belahan dunia baik tropis dan sub tropis dimana habitat hewan ini akan lebih
banyak di daerah tropis yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi karena
hewan ini dalam proses berkembang biaknya memerlukan air sebagi tempat untuk
bertelur.
Pada saat serangga ini dewasa serangga betina nyamuk ini membutuhkan darah
untuk berkembangbiak lain halnya nyamuk jantan yang dapat menghisap sari
tumbuhan untuk berkembang biaknya oleh karna itu dimalam hari biasanya banyak
nyamuk yang mendekati manusia untuk menghisap darah dengan cara menyuntikkan
alat hisap yang ada didepan mulutnya.
Berikut penulis akan sedikit berbagi informasi tentang beberapa cara
menghilangkan bekas gigitan nyamuk di kulit.
Alergi yang diciptakan oleh gigitan nyamuk
Cara menghilangkan bekas gigitan
nyamuk pada bayi:
- Menggosoknya dengan bawang merah atau bawang putih yang dibelah. Karena memiliki kandungan zat antibakteri dan antiseptik.
- Mengoleskan bagian dalam kulit kentang. Kentang mengandung potassium dan vitamin C yang bisa menyembuhkan luka termasuk bekas hitam akibat gigitan nyamuk.
- Mengoleskan gel lidah buaya yang dapat dibuat sendiri. Cukup patahkan tangkai lidah buaya dan pencet perlahan untuk mengeluarkan gelnya.
- Mengoleskan teh hijau. Caranya : ambil satu sendok teh hijau, masukan dalam satu liter air mendidih, tutp rapat, diamkan 5-10 menit. Teh hijau mengandung polifenol sebagai antioksidan dan vitamin E yang baik untuk kulit.
- Mengoleskan bengkoang untuk memudarkan warna hitam akibat bekas gigitan nyamuk.
- Menggunakan Madus sebagai penawar racun sang nyamuk
No comments:
Post a Comment