Tank Osorio Main Battle Tank Brazil
Osorio adalah Main Battle Tank yang dikembangkan oleh perusahaan
Engesa dari Brazil. Engesa sendiri adalah sebuah perusahaan Brazil yang
memproduksi sejumlah kendaraan lapis baja seperti panser EE-3 Jararaca dan EE-9
Cascavel, serta APC EE-11 Urutu.
MBT ini mulai dirancang pada tahun 1982. Dalam pengembangan tank ini,
Engesa banyak bekerja sama dengan perusahaan dari negara-negara Eropa seperti
Vickers dari Inggris dan Dunlop dari Eropa. Prototype pertama tank ini muncul
pada tahun 1985 dan diberi nama EE-T1 Osorio. Varian pertama ini dipersenjatai
dengan meriam L7A1 kaliber 105mm yang banyak digunakan pada MBT buatan
negara-negara barat. Setahun kemudian muncul prototype varian EE-T2 yang
dipersenjatai dengan meriam kaliber 120mm buatan GIAT Industries, sama seperti
yang digunakan pada MBT Leclerc.
Osorio adalah MBT yang sangat canggih, dilengkapi dengan sistem
persenjataan yang terintegrasi dengan komputer dan sistem pembidikan yang tidak
kalah dengan MBT buatan negara-negara Barat. Hal ini tidak mengherankan karena
Engesa sendiri menghabiskan biaya lebih dari 100 juta dollar AS untuk
penelitian dan pengembangan Osorio. Sejumlah negara pun kemudian tertarik untuk
membeli tank ini, seperti Arab Saudi, Libya, dan Irak.
MBT EE-T2 Osorio
Pada tahun 1989 pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan membeli 318
unit tank ini dengan nilai kontrak mencapai 7,2 milyar dollar AS. Namun situasi
politik dunia kemudian berubah seiring dengan berakhirnya perang dingin.
Pemerintah Arab Saudi kemudian membatalkan rencana pembelian tank tersebut
karena faktor politis, yaitu Perang Teluk tahun 1991. Sebagai imbalan atas
bantuan pasukan AS, maka pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membeli tank
M1A1/M1A2 Abrams. Libya dan Irak pun batal membeli karena embargo senjata,
sementara pemerintah Brazil sendiri akhirnya membeli tank M60 Patton bekas AS
dan Leopard 1 bekas Belgia.
Pembatalan tersebut tidak hanya menjadikan Osorio batal diproduksi,
tetapi sekaligus mengakibatkan perusahaan Engesa bangkrut pada tahun 1993.
Spesifikasi (EE-T2) :
Crew : 4
Senjata :
Senjata utama : 1 x 120mm gun
Senjata tambahan : 1 x 7.62mm senapan mesin
Senjata anti pesawat : 1 x 12.7mm senapan mesin
Berat tempur : 41,000 kg
Panjang : 10.10 m
Lebar : 3.26 m
Tinggi : 2.89 m
Mesin : 765 hp Deutz MWM TBD-234-V12 diesel
Kecepatan penuh : 70 km/h
Jangkauan : 550 km
No comments:
Post a Comment