Wednesday, November 7, 2018

Peluru kendali darat ke udara S-300 Rusia



S-300 missile system

S-300 (Negara NATO sering menyebutnya dengan sebutan  SA-10 Grumble) adalah serangkaian sistem rudal permukaan ke udara jarak jauh awalnya diciptakan Negara Soviet dan kemudian dilanjutkan Negara Rusia yang diproduksi oleh NPO Almaz, semua didasarkan pada awal versi S-300P.

S-300 dikembangkan untuk pertahaan terhadap pesawat dan rudal jelajah untuk Angkatan Udara Pertahanan Soviet. Variasi berikutnya dikembangkan untuk mencegat rudal balistik. Berdasarkan katalog yang ada Almaz-Antey saat ini membangun dua versi dari rudal ini yakni S-300PMU2 dan S-300VM, juga disebut sebagai Antey-2500. Keduanya memiliki jangkauan lebih dari 120 mil dan dapat mencapai target setinggi 100.000 kaki. Senjata dapat terlibat setengah lusin atau lebih sasaran secara bersamaan.

Senjata S-300 terbaru yang oleh NATO disebut sebagai SA-23 Gladiator dapat menembakkan dua jenis rudal. Rudal yang lebih kecil digunakan untuk melawan rudal pesawat dan kapal jelajah yang dikenal oleh NATO sebagai Gladiator. Sementara rudal yang lebih besar digunakan untuk melawan rudal balistik jarak menengah dan jamming pesawat dan dikenal sebagai Giant. Kedua rudal menggunakan hulu ledak jenis yang sama yang mengandung lebih dari 300 pon bahan peledak.

Berikut penulis akan berbagi beberapa gambar rudal keluarga S-300 Rusia yang beredar di internet :




 


No comments: