LPD 17 USS San Antonio
Kapal LPD Amerika Serikat, USS San Antonio merupakan kapal pertama
yang masuk dalam kategori kelas San
Antonio. Amerika membangun 17 LPD kelas ini, yang memiliki panjang 208 m dan
lebar 32 m. Kapal ini mampu mengangkut hampir 800 personel, 4 helikopter CH-46
Sea Knight atau 2 pesawat tiltrotor MV-22 Osprey, serta dilengkapi denga dua
meriam 30 mm Mk44 Bushmaster II dan 2 peluncur misil RIM-116.
Berikut data teknis dan spesifikasi kapal perang USS San Antonio :
Jenis : Dock Transportasi Amfibi (LPD), Kelas San Antonio, Direncanakan
dan dibangun sebagai LPD-17
Pembangun : Northrop Grumman Ship Systems, Divisi Avondale, New
Orleans, Louisiana, AS
Sekarang menjadi bagian dari Huntington Ingalls Industries.
Status:
Dibuat : 8
April 1997
Diapungkan :
9 Desember 2000
Diluncurkan
: 12 Juli 2003
Ditugaskan :
14 Januari 2006
UNIT AKTIF
(Armada Atlantik)
Pelabuhan
asal : Naval Base Norfolk, Virginia
Senama :
Dinamai dan untuk menghormati Kota San Antonio, Texas
Motto Kapal
: TIDAK PERNAH MUDUR, PERNAH MENYERAH
Spesifikasi:
Beban : 25.585 ton
/ 25.995 ton (muatan penuh)
Panjangnya :
208,50 meter
Lebar :
31,90 meter
Tinggi serat
air : 7 meter (full load)
Kecepatan :
22+ knot (= 41 km / jam)
Tenaga
penggerak : 4 turbocharged
Colt-Pielstick diesel-engine (41600 shp) / 2 shaft, 2 baling-baling
Pesawat
terbang :
Hangar :
fasilitas perawatan untuk 1 CH-53E, atau 2 CH-46, atau 1 MV-22, atau 3 UH /
AH-1
Penerbangan
: 2 CH-53s, atau 4 AH / UH-1s, atau 4 CH-46s, atau 2 MV-22s, atau 1 AV-8B
Harrier
Kapal
pendarat : 2 LCAC atau 1 LCU
EFV / AAV :
14 Kendaraan Pertarungan Ekspedisi (EFV) atau Amphibious Assault Vehicles (AAV)
Persenjataan
:
2 x Sistem
senjata senapan Mk-46 30mm (GWS)
2 x Peluncur
Mk-49 untuk RIM-116 Rolling Airframe Rudal (RAM) (rudal 2 x 21)
2 x Mk-41
8-cell VLS untuk quad-packed RIM-162 Evolved Sea Sparrow Missiles (ESSM)
(pilihan)
1050 kal.
(12,7mm) senapan mesin
Awak kapal :
Kapal : 360
pelaut (28 petugas / 332 terdaftar) dan 3 Marinir
Kekuatan
pendaratan : 66 petugas / 633 terdaftar (kapasitas meluas sampai 800)
No comments:
Post a Comment