Dinosaurus merupakan hewan pra sejarah yang
sangat populer. Para Ilmuwan memperkirakan jutaan tahun yang lalu Bumi ni
dipenuhi oleh hewan – hewan raksasa yang luar biasa. Namun, punah kemudian
punah, dengan berbagai teori, ada yang mengatakan karena adanya meteor raksasa
yang menabrak bumi dan memusnahkan dinosaurus itu.
Dari berbagai jenis fosil Dinosaurus, ada
suatu spesies Dinosaurus yang sangat spektakuler dan terkenal, yaitu
ceratopsoans, Dinosaurus bertanduk. Salah satu jenisnya adalah Triceratops,
Dinosaurus bertanduk yang paling terkenal karena sering muncul di berbagai film
dinosaurus.
Kosmoceratops
Salah satu Dinosaurus
yang terakhir ditemukan fosilnya ini kami tempatkan pada urutan pertama. Karena
Kosmoceratops ini memiliki sedikitnya 13 tanduk di kepalanya.!!(15 jika
menghitung tanduk pada rahangnya.). Ilmuwan menamakannya “Dinosaurus paling
cantik” karena hiasannya yang sangat banyak,. Tanduk – tanduk yang ada di
bagian depan wajahnya adalah tanduk yang tidak terlihat untuk menyerang, tapi
lebih digunakan untuk menakuti predator dan saingannya. Dinosaurus ini
diperkirakan hidup di Amerika Utara, Fosilnya ditemukan di Utah, negara bagian di Amerika barat.
Coahuilaceratops
Coahuilaceratops
magnacerna sangat mirip dengan Pentaceratops, jenis
Dinosaurus paling terkenal yang telah disebutkan di pendahuluan di atas. Fosil
dinosaurus ini ditemukan di sebelah utara Meksiko, Coahuila. Dia memiliki
sebuah tanduk di atas hidungnya, dan sepasang tanduk di bagian atas yang
merupakan tanduk terbesar diantara dinosaurus bertanduk lainnya. Panjangnya
kira – kira 1.5 meter. Nama sebutannya (magnacuerna horns berarti tanduk
besar). Walaupun ada yang memperkirakan beratnya hingga 12 tons (2 kali berat T-rex),
namun sebenarnya beratnya hanya sekitar 5 ton, seukuran gajah dengan panjang 7 meter. Hal ini dijelaskan pada tahun 2010 ini, yang
merupakan salah satu tambahan keterangan tentang ceratopsian ini.
Rubeosaurus
Rubeosaurus dulunya dimasukan pada spesies Styracosaurus.
Ukuran tanduk pada rumbainya lebih kecil dari Styracosaurus, tetapi
tanduk di hidungnya sangat besar, sehingga sangat pantas disebut sebagai
senjata yang sangat berbahaya. Tidak seperti tanduk pada Badak, yang secara
keseluruhan terbuat dari keratin (protein penyusun rambut dan kuku),
Rubeosaurus, dan kebanyakan ceratopsians, tersusun atas sel tulang penuh, yang
dilapisi oleh keratin. Keratin biasanya tidak bisa menjadi fosil, sehingga
diperkirakan tanduk ceratopsians ini lebih panjang dan tajam pada saat
dia masih hidup dari pada fosil nya yang telah ditemukan. Sayangnya, tanpa
lapisan keratin yang tersisa, tidak mungkin ukuran sebenarnya dapat
diperkirakan. Bagian tanduk unik dari Rubeosaurus ini adalah tanduk yang ada di
bagian atas rumbainya. Terdapat sepasang tanduk yang saling bertemu, sehingga
membentuk segitiga.
Diabloceratops
Diabloceratops berarti “wajah setan
bertanduk”. Fosilnya ditemukan di Utah. Dinosaurus
ini memiliki tanduk pada hidung yang kecil., tetapi tanduk pada keningnya
sangat besar, dan tanduk yang ada di rumbainya jauh lebih besar lagi.
Keempat tandunya itu, dengan dua buah tanduk
yang ada di keningnya, membuat penampilannya sangat aneh, sangat berbeda dengan
dinosaurus lain yang pernah ditemukan. Diabloceratops diperkirakan sebagai
dinosaurus bertanduk yang primitif, karena memiliki beberapa persamaan anatomi
dengan protoceratosids. Rahangnya sangat padat dan kuat, serta tanduk dan
tubuhnya sangat kokoh, sehingga diperkirakan dinosaurus ini menggunakannya
untuk melawan predator yang mengancam mereka.
Einiosaurus
Fosil Einiosaurus
ditemukan pada tahun 1985, dan diberi nama pada tahun 1995. Namanya berarti
“Kadal bison”. Walaupun sangat dekat dengan Styracisaurus, dia memiliki
tampilan yang berbeda. Dia hanya memiliki dua tanduk yang panjang dan lurus di
rumbai kepalanya , dan sebuah tanduk aneh, “pesek”, dan melengkung ke depan di
atas hidungnya, sehingga terlihat seperti pembuka botol. Walaupun tanduk di
bagian hidungnya tidak terlihat sebagai senjata yang efektif, tapi tanduk lurus
yang ada di rumbainya mungkin digunakan untuk bertahan dari berbagai karnifora,
salah satunya mencegah serangan pada punggungnya. Seperti Pachyrhinosaurus,
Einiosaurus diketahu hidup di habitat yang luas. Fosil dinosaurus ini
ditemukan di daerah Montana.
No comments:
Post a Comment