Monday, November 21, 2016

Tank Tempur Utama PT 91 Twardy Polandia



PT-91 Twardy

Nama: PT-91
Klasifikasi: Main Battle Tank
Kontraktor: Zaklady Mechaniczne Bumar-Labedy - Poland
Negara Asal: Poland
Total Produksi: 250
Operator: India; Kuwait; Malaysia; Poland

Sejarah

Pada pertengahan 1980an, Polandia menghadapi masalah dalam modernisasi dan peningkatan kemampuan MBT Soviet T-72 “Ural”. Pada akhir 1980an AB Polandia memodernisasi semua tank T-55 obsolete mereka menjadi standar T-55Am Merida. Konversi yang sukses ini meyakinkan Staf Jenderal bahwa modernisasi serupa juga dapat dilakukan di Polandia untuk tank Soviet lain dan kemudian digunakan oleh AB Polandia. Pada akhir 1988, diputuskan untuk melakukan persiapan modernisasi desain T-72M1, dengan menggunakan pengalaman produksi di bawah lisensi T-72M (objekt 172M-E3 – Nama AB Polandia untuk T-72), T-72M1 (objekt 172M-E5) dan T-72M1k (T-72M1D).

Research and Development Centre of Mechanical Systems OBRUM (bahasa Polandia: Ośrodek Badawczo-Rozwojowy Urządzeń Mechanicznych) telah dipilih sebagai biro desain utama. Akan tetapi, pada awalnya program ini berjalan dengan sangat lambat, terutama karena Staf Jenderal juga mempertimbangkan untuk pembelian versi T-72 yang lebih baru (T-72S) atau T-80 yang lebih modern.

Setelah perubahan politik pada 1989 dan bubarnya blok Soviet, pembicaraan antara Polandia-Soviet untuk pembelian tank modern menjadi terhenti dan desain untuk tank Polandia baru mendapatkan momentumnya. Desain pertama yang diusulkan oleh biro bernama-kode Wilk (bahasa Polandia untuk Serigala), tetapi proyek tersebut dibatalkan. Akan tetapi, prioritas dinaikkan untuk proyek lain bernama Twardy. Tujuan dasar dari konversi T-72 adalah untuk mengadaptasikan tank kepada realitas perperangan modern dan memperbaiki segala kekurangan yang terlihat. Kekurangan-kekurangan yang ada di antaranya rendahnya mobilitas, kurangnya lapis baja, sistem kontrol penembakan yang tidak memadai dan jeleknya stabilisasi meriam utama, yang mengakibatkan rendahnya akurasi tembakan. Sebagai tambahan, adalah kurangnya sistem pembidik visi malam hari pasif (passive night vision aiming systems).

Setelah berakhirnya Pakta Warsawa, Polandia harus memodernisasi MBTnya dengan kemampuannya sendiri. Dimulai dari Juli 1991 program modernisasi T-72 dibuat oleh “BUMAR” yang pernah memproduksi secara serial T-72 di bawah lisensi Soviet. MBT yang telah dimodernisasi diberi nama PT-91 “Twardy” (Tangguh). Modifikasinya meliputi penambahan pertahanan, sistem kontrol penembakan dan mesin. Pada 1993 Kementrian Pertahanan Polandia memesan 20 tank PT-91 untuk pengujian poligon dan Angkatan Bersenjata.

Pada 6 September 1996 media Polandia melaporkan bahwa utusan AS spesial Balkan James W. Pardew Jr. berkunjung ke Warsawa untuk menentukan apakah Polandia dapat membantu program "Train and Equip" yang ditujukan untuk memperkuat tentara Bosnia's Moslem-Croat Federation. Deputi Kementrian Luar Negeri Polandia Robert Mroziewicz menyatakan bahwa Polandia akan berpartisipasi program “Train and Equip” tetapi pada level terendah yang dimungkinkan. AS meminta Polandia menjual T-72 yang akan dibiayai oleh NATO, akan tetapi Polandia menolak, sejalan dengan kebijaksanaan kebanyakan negara EU dari jarak yang sama dari semua sisi dalam Konflik Bosnia. AS akan menjual tank M60A.

Pada Maret 2002, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir bin Mohamad menyatakan bahwa negaranya akan membeli tank PT-91 “Twardy” yang sudah dimodernisasi. Kontraknya kemungkinan akan bernilai $250-300 juta tergantung pada peralatan yang akan dibeli bersama dengan tank. Polandia menawarkan beberapa lusin kendaraan pendukung teknis. Perdana Menteri Malaysia mengamati tank Polandia ini pada tempat latihan di Wesola dekat Warsawa.

 
Pengembangan

Dimulai dari Juli 1991, program modernisasi T-72 diimpelentasikan oleh Bumarcombine yang telah memproduksi T-72 di bawah lisensi Soviet. MBT yang telah dimodernisasi diberi nama PT-91 “Twardy” (Tangguh). Modifikasinya meliputi penambahan pertahanan, sistem kontrol penembakan dan mesin. Pada 1993 Kementrian Pertahanan Polandia memesan 20 tank PT-91 untuk pengujian lapangan dan Angkatan Bersenjata.

Pertahanan MBT dari proyektil dan misil berdaya ledak tinggi ditingkatkan oleh lapis baja dinamis (dynamic armor) ERAWA baru yang dikembangkan oleh Military-Technical Institute. Pertahanan ini terdiri dari 394 kontainer berisi bahan peledak yang terdetonasi dengan adanya tembakan langsung. Kontainer ini menutupi tank seluas 9 m2. 108 kontainer dipasang di turret, 118 di hull dan 84 di tiap sisi anti-cumulative screens. PT-91 Twardy menggunakan anti-cumulative screens baja bukan karet seperti pada T-72. Perbedaan utama ERAWA dengan analog Soviet adalah bahwa kontainer ERAWA dipasang hampir tanpa celah, sementara pada modernisasi T-72 Soviet memiliki celah sekitar 10-15mm yang menyebabkan berkurangnya efektifitas pertahanan. Terdapat dua modifikasi ERAWA, yaitu ERAWA-1 dan ERAWA-2 yang memiliki perbedaan pada berat bahan peledak. Eksperimen menunjukkan bahwa pertahanan ERAWA dinamis mengurangi high-explosion stream proofing depth sekitar 50-70% dan proyektil undercaliber sekitar 30-40%. Lebih lanjut, kontainer bahan peledaknya tidak terdetonasi jika tertambak oleh peluru, fragmentasi proyektil atau ranjau, permbakaran napalm dan bahan bakar

Survivabilitas awak meningkat dengan adopsi ERAWA di area-area utama, yang memberikan proteksi yang lebih baik terhadap proyektil energi kimia. Dengan Sistem Pemadaman Kebakaran Otomatis (Automatic Fire Suppression System) up-to-date, setiap kebakaran di Kompartemen Awak akan terdeteksi oleh Detektor IR dan dipadamkan oleh Halon 1301. Kompartemen mesin dilindungi oleh pemisah, yang juga mempunya sistem pemadam otomatus yang beroperasi dengan Temperature Sensing Firewire dan dipadamkan dengan Halon 1211.

Twardy dipersenjatai dengan meriam yang digunakan T-72, yaitu meriam smoothbore 2A46125 mm, yang dilengkapi dengan mekanisme pengisian amunisi otomatis yang mengurangi kebutuhan awak tank, 1 awak. Sistem pengisian otomatis ini memberikan kecepatan tembak 8 hingga 10 tembakan per menit. Persenjataan tambahannya terdiri dari senapan mesin multi-fungsi koaksial PKT 7,62mm dan senapan mesin berat anti-pesawat NSVT 12,7mm. PT-91 juga memiliki alat thermosmoke yang menghasilkan layar asap dari bahan bakar dan 24 peluncur granat yang berisi granat asap maupun granat anti-personal.

Modernisasi sistem kontrol penembakan dimulai dengan mengganti stabiliser two plane Soviet 2Je28M menjadi stabiliser baru yang dikembangkan di Slovakia. Stabiliser ini memiliki blok elektronik informasi kondisi teknis tank.

Sistem kontrol penembakan “Drawa” dikmbangkan oleh teknisi Polandia yang terdiri dari penglihatan siang (day sight) PCD dan penglihatan malam pasif (passive night sight) PCN-1 milik penembak (yang bisa dilengkapi dengan penglihatan malam thermovision TES yang dikembangkan oleh perusahaan Israel, ELOP). Komandan mengkombinasikan observasi pasif siang-malam, aiming sight POD-72, ballistic computer, laser rangefinder dan sistem data yang menyiapkan informasi untuk komputer balistik. Pembidikan komputer balistik tergantung pada kecepatan target, kondisi cuaca, temperatur proyektil dan tipe proyektil.

Komandan memiliki kontrol dan diagnostik kompleks US-DK-1 yang mengontrol sistem utama tank dan menampilkan informasinya pada monitor. Penglihatan malam milik driver telah dirubah menjadi penglihatan malam pasif “radomka”.

Modernisasi tank membuat berat tank meningkat dan memaksa penambahan mesin yang lebih powerful. Mesin ini adalah mesin diesel 12 silinder S-12U, versi modernisasi yang dilakukan di Warsawa oleh PZL Wola dari mesin V-46-6 milik Soviet. Mesin ini menghasilkan 850 tenaga kuda, dibandingkan versi lamanya 780 tenaga kuda. Pengembangan utamanya adalah pada modernisasi sistem bahan bakar dan injeksi. Twardy terbaru dilengkapi dengan mesin S-1000 (dengan turbocharger) yang menghasilkan 1000 tenaga kuda.

Tank yang menggunakan mesin S-1000 mendapatkan indeksasi PT-91A dan varian komandan dengan penambahan alat komunikasi, PT-91A1.

Peralatan komunikasinya terdiri dari sistem “Abzac” yang kompleks dari Rusia, yang berisi set radio R-173 dan radio penerima R-173P, fiter sinyal dan amplifier laringofon.

Sistem Peringatan Laser yang baru ditambahkan memberikan informasi tentang gelombang laser range finders dan sistem pemandu misil, dan bereaksi secara otomatis dengan menembakkan granat asap. Sistem ini dapat di-override oleh komandan dengan menembakkannya secara manual.

 
Varian

PT-91 Twardy

Varian produksi untuk AB Polandia, merupakan pengembangan dari T-72M1. Kebanyakan tank ini dilengkapi dengan SKO-1M Drawa-1T, dual-axis stabilized fire control system (dengan TES - Thermal Elbow Sight – dengan total TES yang dikirim sebanyak 202), walaupun beberapa produksi pertama memakai SKO-1 Drawa (dengan penglihatan NV). Varian ini juga menggunakan reaktif armor Erawa, sistem peringatan-laser (laser-warning system) PCO SSC-1 Obra-1 dan mesin 850 tenaga kuda PZL-Wola S-12U.

20 tank produksi pertama dikirimkan ke AD Polandia pada 1993-1994 dengan 78 tank produksi skala penuh dikirimkan pada 1995-1997, 135 tank modernisasi dari T-72M1 dikirimkan pada 1998-2002. Baik tank produksi baru ataupun hasil dari modernisasi mempunyai kemampuan tempur yang sama. Berdasarkan konfigurasi yang dipakai AB Polandia, PT-91 mempunyai 3 varian, taiyu PT-91, PT-91M dan PT-91MA1 (huruf M di sini berbeda dengan varian Malaysia.

PT-91A Twardy

PT-91A Twardy adalah varian pengembangan dengan menggunakan mesin 1000 tenaga kuda PZL-Wola S-1000 dengan perubahan pada transmisi mekanik dan perubahan minor lainnya. Digunakan untuk pengujian dan demonstrator pada pameran militer.


PT-91Z Hardy

PT-91Z Hardy (Z untuk Zmodernizowany – secara literal berarti dimodernisasi) merupakan pengembangan lanjut dengan menggunakan sistem kontrol penembakan Savan-15 SAGEM. Berdasarkan pengujian, Savan-15 hanya memiliki kelebihan minor dalam hal akurasi daripada Drawa. Kelebihan terbesarnya adalah sistem stabilisasi meriam baru yang memberikan peningkatan signifikan pada akurasi ketika tank dalam keadaan bergerak. Kemudian tank ini menjadi dasar untuk mengembangkan PT-91M. Varian ini telah memenangkan beberapa stress test di Malaysia, mengalahkan T-90, T-84 dan K-1, dan telah memenangkan kompetisi untuk MBT baru Malaysia. Hanya satu purwa rupa yang dibuat

PT-91M Pendekar

PT-91M Pendekar (M untuk Malaysia) merupakan varian ekspor dengan sistem kontrol penembakan Savan-15 SAGEM, powerpack 1000 tenaga kuda S-1000R PZL-Wola dengan transmisi otomatis Renk/SESM ESM-350M yang mampu memberikan kecepatan maksimal 70km/jam, dan sistem komunikasi baru. Persenjataannya telah diganti menjadi meriam utama 125mm 2A46MS yang didesain oleh "Konštrukta defence a.s." dan diproduksi oleh ZTS- Špeciál a.s. Persenjataan lainnya adalah sebuah senapan mesin koaksial 7,62mm FN MAG dan senapan mesin anti-pesawat 12.7mm FN Browning M2 HB.

Varian ini juga dilengkapi dengan gyro-stabilised panoramic sight optronics Sagem VIGY 15, sebuah laser gyro inertial navigation system SIGMA 30, sistem stabilisasi turret EADS EPS72, sebuah sistem peringatan-laser PCO SSP-1 Obra-3, sistem komunikasi yang terdiri dari Thales TRC9310-3 F@stnet, Thales TRC3630-3, Thales SOTAS. Selain itu dilengkapi juga dengan Armor Reaktif-Eksplosif (ERA) ERAWA 3, peluncur granat ZM Dezamet 902A 81mm dan tank tracks tipe 570P Diehl Remscheid GmbH. Dua purwarupa dibuat (dan diganti namanya menjadi PT-91E dan PT-91Ex). 48 tank serial PT-91M diproduksi dari 2007-2009.

PT-91E/Ex

PT-91E/Ex (E untuk Expor) adalah purwarupa yang diberi nama baru dari PT-91M. Purwarupa ini digunakan sebagai demonstrator varian ekspor dalam pameran militer. PT-91E adalah purwarupa pertama yang diberi nama SP1 (adalah tank yang sama yang mengikuti parade militer di Kuala Lumpur pada 2005). PT-91Ex adalah purwarupa kedua yang diberi nama SP2. Keduanya mengikuti beberapa tes di Malaysia. SP1 digunakan untuk traction tests dan membuat jarak tempuh offroad sejauh 7000km. SP2 membuat jarak tempuh offroad sebanyak 2000 km dan 500 tembakan dari meriam utamanya. Varian ini sangat mirip dengan PT-91M dan ditawarkan kepada negara lain.

Dimensi:
Panjang Keseluruhan: 9,67m)
Lebar: 3,59m
Tinggi: 2,19m

Struktur:
Akomodasi: 3 awak
Berat: 49,9 US Short Ton (45,300kg)

Persenjataan:
1 x Meriam utama 125mm 2A46M (D-81TM)
1 x senapan mesin koaksial 7.62mm PKT
1 x senapan mesin anti-pesawat 12.7mm NSVT
2 x 12 dispenser granat asap

Amunisi:
42 x proyektil 125mm
300 x amunisi senapan mesin anti-pesawat 12.7mm
2,000 x amunisi senapan mesin 7.62mm
24 x granat asap

Powerplant:
Mesin: 1 x mesin diesel ber-supercharger PZL-Wola S-12U yang menghasilkan 850 tenaga kuda, 1 x mesin diesel PZL-Wola S-1000 yang menghasilkan 1,000 tenaga kuda (PT-91A).

Performa:
Kecepatan maksimum: 60km/jam
Jarak maksimal: 650 km

Sistem:
Proteksi NBC: Ya
Penglihatan Malam: Ya

No comments: